Kran air bocor jika terus dibiarkan akan berdampak buruk pada lingkungan dan ekonomi. Kok bisa begitu? Iya dong, karena air akan menetes terus menerus dan jadi terbuang sia-sia.
Jika anda boros air bersih, bahaya kekeringan akan menghantui. Selain itu, jika kran bocor terus dibiarkan tentunya air dalam penampungan akan mudah habis. Karena itu, mesin pompa air akan lebih sering menyala untuk mengisi air dalam penampungan. Dampaknya, tagihan listrik Anda akan membengkak.
Berikut ini adalah cara menutup kran air bocor yang mudah dilakukan.
1. Mencari sumber kran air bocor
Hal pertama yang harus anda lakukan untuk menutup kran air bocor adalah mencari tahu sumbernya. Anda bisa mengecek sambungan pipa ke kran air dan handle kran air.
Baca juga: Rahasia Memasang Kran Air agar Tidak Miring
Kemudian cek juga kondisi kran air apakah memungkinkan untuk diperbaiki atau tidak. Lalu anda bisa menandai atau mengingat-ingat sumber kran air bocor untuk memperbaikinya.
2. Menutup kran utama air
Jika sudah menemukan sumber kran air bocor, anda bisa menutup kran utama air untuk menghentikan kebocoran sementara.
3. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
Selanjutnya persiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menutup kran air bocor. Peralatan yang digunakan bisa disesuaikan dengan jenis kebocoran pada kran air.
Apabila kebocoran berasal dari rembesan dari sambungan kran air dengan pipa, maka Anda perlu menyiapkan peralatan kunci dan seal tape untuk mengencangkannya. Atau jika kran air patah anda harus menyiapkan kran air yang baru untuk menggantinya.
4. Memasang karet pada handle kran air yang bocor
Apabila kran air bocor terjadi karena handle dol atau longgar, anda bisa mengatasinya dengan menambahkan potongan karet ban baru atau bekas.
Caranya, lepas kran air dari sambungan pipa. Kemudian bongkar bagian handle untuk menambahkan atau mengganti lapisan karet dengan karet potongan ban.
Baca juga: Tips Mudah Memilih Kran Air Sesuai Peruntukannya
Setelah itu Anda bisa memasangnya kembali dan balutkan seal tape pada drat luar kran air untuk mencegah rembes. Penggunaan seal tape juga membuat kran terpasang lebih kuat.
5. Mengganti kran air baru
Cara menutup kran air bocor yang terakhir adalah dengan menggantinya dengan kran air baru. Anda bisa melakukan ini jika kendala yang terjadi adalah kran air patah atau kerusakan lainnya hingga benar-benar tidak bisa digunakan lagi.
Seperti saat memasang karet ban, Anda juga perlu melepas kran air yang rusak dari sambungan pipa untuk menggantinya dengan yang baru. Untuk lebih jelasnya cek di artikel “Ini Rahasia Memasang Kran Air agar Tidak Miring”
Poin terpenting pada saat mengganti kran air yaitu gunakan produk dengan kualitas terbaik dan sesuai peruntukannya. Apabila kran di luar ruangan, Anda bisa menggunakan Pennyu Kran Air BL. Sedangkan jika kran air wastafel atau kran air tembok gunakan Pennyu Kran Air ABS.
6. Panggil ahlinya untuk memperbaiki kran air bocor
Segala cara sudah dilakukan untuk memperbaiki kran air bocor namun tidak ada yang berhasil. Langkah terakhir yang harus Anda lakukan yaitu menyerahkan kepada ahlinya.
Segera hubungi tukang ledeng atau ahli perbaikan instalasi pipa untuk memeriksa dan memperbaiki kran yang bocor. Ingatlah bahwa cara menangani kran bocor mungkin bervariasi tergantung pada jenis kran yang anda miliki. Jika anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam memperbaiki masalah ini, lebih baik minta bantuan dari ahli.
Jangan lupa cek artikel menarik seputar sanitasi lainnya di blog Pennyu Indonesia dan apabila anda mencari produk-produk sanitasi terpercaya konsultasikan ke kami. Pennyu indonesia menyediakan produk sanitasi berkualitas dan terpercaya. Butuh produk sanitasi yang berkualitas? Dengan Pennyu Pasti Beres