menjaga kebersihan air, air bersih

Sumber: Pixabay


3 menit

Sudah cukup lama masyarakat dari latar belakang yang berbeda dan pemerintah menggaungkan ajakan untuk menjaga keberadaan air bersih. Tapi apakah semua sudah tahu cara menjaga kebersihan air?

Ajakan menjaga keberadaan air bersih oleh sebagian masyarakat dikarenakan kualitas air terus menurun karena adanya pencemaran dan masih banyak orang boros dalam menggunakan air bersih.

Dalam berbagai penelitian, salah satunya studi World Resource Institute (2015) menyatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang akan terdampak krisis air pada 2040.

Sedangkan United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia pada awal tahun ini (2022) juga mengeluarkan hasil penelitian bahwa hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar limbah tinja.

Penelitian tersebut mengungkapkan, pencemaran tinja adalah salah satu faktor penyebaran penyakit diare yang merupakan penyebab utama kematian balita.

Studi UNICEF lainnya, menyebut jika sepertiga warga Indonesia menggunakan air swadaya bersumber dari tanah seperti sumur untuk air minum.

Baca juga: Sanitasi Aman dengan Pennyu Bio Septic Tank

Karena itu, adanya pembuangan dan pengolahan limbah yang tidak baik sangat membahayakan air bersih di dalam tanah. Baiklah, Anda sudah tahu bukan pentingnya mengelola air? Namun sebelum membahas cara menjaga kebersihan air, alangkah baiknya Anda pahami terlebih dahulu apa itu air bersih.

A. Pengertian Air Bersih

Pertama-tama Anda perlu mengetahui jika air yang terlihat jernih belum tentu bersih ya! Air jernih pun dapat terkontaminasi oleh zat-zat yang berbahaya.

Sebelumnya penjelasan mengenai air bersih tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No 492/MENKES/PER/IX/1990, air bersih adalah air yang digunakan dalam keperluan hidup manusia sehari-hari dan dapat dijadikan sebagai air minum setelah dimasak terlebih dahulu.

Namun peraturan ini sudah tidak berlaku. Persyaratan kualitas air minum kini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.

Jadi dalam peraturan itu, air minum adalah air yang melalui pengolahan atau tanpa melalui proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

Sedangkan air untuk keperluan higiene sanitasi yaitu air dengan kualitas tertentu yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya berbeda dengan kualitas air minum.

Air keperluan higiene sanitasi harus memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan.

Apabila memenuhi syarat Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan, air untuk Keperluan Higiene Sanitasi dapat digunakan sebagai air baku air minum.

B. Kampanye UNICEF untuk Menjaga Air Bersih

UNICEF menyuarakan lewat kampanye #DihantuiTai bermaksud untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk memahami sanitasi aman dan dampak pencemaran tinja ke sumber air yang buruk terhadap kesehatan.

Dalam kampanye tersebut, UNICEF menyerukan agar masyarakat Indonesia memasang, memeriksa, atau mengganti tangki septiknya serta rutin menguras tangki minimal satu kali setiap tiga hingga lima tahun. Begitu bahayanya tinja manusia terhadap kesehatan jika tidak dikelola secara benar.

Mencegah Kontaminasi Tinja

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kontaminasi tinja:

1. Cuci tangan dengan sabun. Ini adalah salah satu perilaku sangat penting dalam mencegah penyebaran kontaminasi tinja.

2. Pastikan toilet terhubung dengan septic tank sesuai standar dan tentunya disedot. Dengan demikian secara aktif akan mengurangi penyebaran mikroorganisme patogen dari tinja.

C. Gunakan Septic Tank yang Ramah Lingkungan dan Tidak Mudah Bocor

Karena fungsi septic tank sangat penting dalam mengolah tinja agar tidak mencemari air bersih, tentu Anda harus memperhatikan kualitasnya.

Disarankan jangan menggunakan septic tank konvensional bermaterial batu-bata diplester dengan semen. Namun gunakan bio septic tank yang mempunyai material kuat dan pengolahan tinja baik lebih ramah lingkungan.

Pennyu Bio Septic Tank adalah pengolah tinja ramah lingkungan. Melalui lima tahap pengolahan tinja, menghasilkan limbah yang tidak membahayakan lingkungan dan bisa langsung dialirkan ke selokan.

Baca juga: Pennyu Bio Septic Tank, Anti Sedot dan Lolos Uji Laboratorium

Selain itu, Pennyu Bio Septic Tank anti sedot jika digunakan sesuai dengan prosedur. Keterangan lebih lanjut mengenai Pennyu Bio Septic Tank dapat dilihat di sini atau tanyakan langsung pada nomor ini 08170736698.

Dapatkan Produk Pennyu Sekarang Juga

Komentar Dinonaktifkan