Antisipasi Dampak Kekeringan dengan Memanen Air Hujan, Begini Caranya

3 menit

Air hujan adalah salah satu sumber daya alam yang belum termanfaatkan dengan baik. Banyak orang belum mengetahui jika pemanenan air hujan dapat meminimalisir dampak buruk kekeringan saat musim kemarau.

Baca juga: Inilah 5 Langkah Mudah Menjaga Kualitas Air Mandi

Pemanenan air hujan adalah teknik pengumpulan air dari hujan memanfaatkan pipa filtrasi untuk menyaring kotoran yang ada di air. Air yang telah terfilter akan langsung ditampung ke dalam tangki.

Nantinya air hujan yang dipanen bisa Anda gunakan sebagai persediaan air bersih non konsumsi saat musim kemarau terutama di daerah rawan kekeringan.

Manfaat memanen air hujan lainnya adalah Anda dapat menghemat penggunaan air sumur untuk mencuci pakaian dan menyirami tanaman.

Dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan, pengumpulan air hujan bisa disebutkan pula pemanfaatan air hujan berguna untuk mengurangi genangan air atau banjur serta mempertahankan kualitas dan meningkatkan kuantitas air tanah.

Kemudian bagaimana sih cara memanen air hujan yang baik dan benar? Berikut kami jelaskan tahapan-tahapan di bawah ini.

Cara Pemanenan Air Hujan

Memang sebaiknya air hujan harus dimanfaatkan lebih cermat dengan menampungnya di suatu wadah. Sistem penampungan air hujan bukan semata-mata bertujuan untuk mengatasi limpasan air dan menghindari kontaminan yang tidak diinginkan. Tapi juga menjadi suatu sistem untuk meningkatkan potensi dan kegunaan dari sumber daya air.

Menurut Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan, pemanfaatan air hujan dilakukan dengan cara membuat:

a. kolam atau wadah pengumpulan air hujan

b. sumur resapan

c. lubang resapan biopori.

Berikut ini akan kamu uraikan cara pemanenan air hujan dengan media tangki air.

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

  • Gergaji besi
  • Korek
  • Lilin 1 batang
  • Kawat 2 meter
  • Tang
  • Pipa diameter 3 inch
  • Kasa nyamuk
  • Busa filter aquarium
  • Hanger besi
  • Gunting
  • Meteran
  • Cutter
  • Spidol
  • Tangki air
  • Kertas buku gambar 1 lembar

Subscribe

Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu

     

    2. Meletakkan Tangki Air di Bawah Talang Rumah

     

    Setelah menempatkan tangki air di bawah talang rumah, lanjutkan dengan mengukur jarak talang dengan tangki air. Nantinya sesuaikan panjang pipa dengan hasil pengukuran jarak talang dan tangki air.

    3. Membuat Filter Memanen Air Hujan

    1. Buat sketsa dua garis dengan lebar 10 cm melingkari pipa. Setelah itu beri jarak 20 cm dan buat satu buah sketsa lagi dengan ukuran yang sama.

    2. Tekuk kertas buku gambar menjadi dua bagian, dan buat gambar berbentuk setengah lingkaran berukuran lebar 5 cm dan tinggi 10 cm untuk acuan membuat lubang filtrasi.

    3. Gunting cetakan gambar yang telah dibuat, lalu tempelkan pada sketsa pipa di bagian atas. Kemudian gergaji pola tersebut sesuai dengan bentuk acuan pada gambar.

    4. Bikin pola dua garis dengan lebar 2 cm, panjang setengah lingkaran pipa di bagian dalam garis 10 cm kedua yang bawah.

    Baca juga: Syarat Air Bersih dan Tips Menjaga Kualitasnya dari Kemenkes

    5. Gergaji pola tadi dan potong bagian pinggirnya dengan cutter yang dipanaskan. Langkah selanjutnya potong menggunakan gunting kasa nyamuk dengan ukuran kurang lebih dua kali diameter pipa.

    6. Pasang dan ikat kasa nyamuk dengan kawat pada lubang filtrasi pertama.

    7. Langkah selanjutnya, membuat penopang untuk busa filtrasi. Pertama potong ujung hanger besi dengan tang menjadi beberapa bagian. Lalu pasang potongan hanger dengan cara memanaskan ujungnya dan tusukkan pada bagian pipa di bawah lubang filtrasi kedua.

    8. Jika penopang hanger sudah terpasang, sesuaikan ukuran busa filter aquarium dengan diameter lubang pipa. Lalu masukkan ke lubang filtrasi kedua.

    9. Beralih ke tangki air. Buat lubang pada tutup tangki air sesuai dengan diameter pipa.

    10. Bikin kuncian pipa di tutup tangki air menggunakan potongan hanger besi.

    11. Terakhir pasang dan hubungkan pipa filtrasi dengan tangki air yang sudah Anda letakkan di bawah talang air.

    Baca juga: Hoax atau Fakta Lumut Cepat Tumbuh di Tangki Air Warna Cerah

    Itulah cara antisipasi dampak kekeringan dengan memanen air hujan. Selamat mencoba!

    Catatan: Air hujan hasil filtrasi tidak untuk dikonsumsi.

    ~Pennyu Pasti Beres~

    Dapatkan Produk Pennyu Sekarang Juga

    Komentar Dinonaktifkan