Pengen memulai bisnis namun tidak mempunyai modal? Anda bisa menjadi reseller tanpa modal lho! Banyak hal yang akan Anda dapatkan saat memutuskan menjadi seorang reseller. Seperti tidak perlu membuat produk sendiri, bisa bekerja di mana saja, waktu kerja fleksibel, dan minim kerugian.
Pekerjaan reseller cocok banget untuk siapapun yang ingin mendapatkan keuntungan dan berisiko minim. Sudah penasaran mengenai reseller? Mari kita bahas tuntas dalam artikel ini.
A. Menariknya Menjadi Reseller
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat, menariknya menjadi seorang reseller adalah Anda bisa berbisnis tanpa modal dengan minim risiko. Seorang reseller bisa menjual berbagai jenis produk, tanpa menyita banyak waktu karena tidak memproduksi produk dan hanya fokus pada penjualan.
Baca juga: 7 Strategi Sukses Reseller Meningkatkan Penjualan
Selain itu, tentu yang terpenting dari menjadi seorang reseller adalah bisa menghasilkan uang tambahan. Ini sangat cocok bagi Anda seorang mahasiswa, karyawan, atau ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
B. Cara Menjadi Reseller Tanpa Modal
1. Menjalankan Riset Pasar
Cara menjadi reseller tanpa modal yang pertama yaitu Anda harus melakukan riset pasar yang maksimal. Ketahui produk apa yang akhir-akhir ini banyak dicari oleh masyarakat. Atau, Anda bisa memilih opsi lainnya dengan menganalisa produk yang terus menerus dibutuhkan oleh masyarakat.
Riset pasar membantu menentukan produk yang akan Anda jual nantinya. Karena dari aktivitas ini Anda membangun pondasi untuk mengetahui alasan menjual produk tersebut dan siapa target marketnya.
Dengan demikian Anda akan lebih yakin menjual produk dan bersaing dengan kompetitor di luaran.
2. Memilih Rekanan atau Supplier
Setelah menemukan produk apa yang akan Anda jual, langkah selanjutnya adalah menentukan rekanan atau supplier yang terpercaya dan satu visi-misi. Misalnya buatlah kesepakatan dengan rekan tentang produk sebelum menjualnya. Pastikan produk memiliki kualitas baik dan untuk menjamin kualitasnya. Setidaknya produk tersebut dibekali garansi. Atau Anda wajib memahami peraturan yang telah dibuat supplier yang nantinya dibuat untuk para reseller.
3. Mempelajari Strategi Berbisnis
Manfaat dari mempelajari strategi bisnis adalah untuk memudahkan Anda mencapai tujuan saat menjadi reseller. Saat menyusunnya Anda harus bisa mengambil kebijakan yang matang agar mampu membangun keunggulan dalam kompetisi bisnis.
Adapun tujuan utama dari dibuatnya strategi bisnis yaitu untuk mengontrol jalannya bisnis melalui identifikasi pasar, kompetitor, konsumen, dan komponen bisnis lainnya. Berikut ini beberapa contoh strategi bisnis yang bisa Anda terapkan saat menjadi reseller.
– Membuka peluang baru
Sebagai seorang reseller, Anda diharuskan berani mencoba strategi bisnis beragam untuk menemukan peluang baru. Seperti cobalah membuat konten di media sosial untuk mempromosikan produk.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Bagi Reseller
– Mempelajari copywriting
Sebagai seorang reseller, memahami ilmu copywriting adalah nilai plus. Karena copywriting merupakan tulisan yang bisa menghipnotis atau menumbuhkan minat orang ingin membeli produk yang kita pasarkan.
C. Strategi Sukses Menjadi Reseller
1. Menguasai Pengetahuan Produk yang Dijual
Tentu ini adalah hal wajib yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan menjual produk yaitu menguasai pengetahuan produk. Misalnya, pahamilah keunggulan produk dibandingkan kompetitor. Ketika pelanggan bertanya Anda bisa menjelaskannya dengan jelas. Karena penguasaan Anda tentang produk baik maka pelanggan akan lebih percaya untuk membeli.
2. Bergabung dengan Grup Reseller
Tujuan bergabung grup reseller yaitu untuk mendapatkan ilmu baru dari para senior yang lebih dahulu bergelut di bidang reseller. Biasanya dalam grup banyak membahas tips dan trik yang dibagikan untuk anggota grup reseller.
3. Bangun Relasi yang Luas
Sudah menjadi rahasia umum jika relasi erat kaitannya dengan kesuksesan berbisnis. Bahkan dalam hal apapun relasi dibutuhkan. Ketika Anda menjadi reseller, relasi dibutuhkan untuk menyebarluaskan informasi produk yang dijual beredar lebih luas. Kemudian pada akhirnya jika spesifikasi produk tersebut berkualitas dan cocok dengan kebutuhan, tentu akan meningkatkan penjualan produk.
4. Mengikuti Perkembangan Zaman
Seiring berkembangnya waktu, zaman terus berubah. Tentu hal ini mempengaruhi trend yang ada. Mungkin di zaman 2000 awal menjadi reseller hanya dilakukan dengan menyebarkan informasi produk dari mulut ke mulut. Namun di zaman sekarang yang serba digital tentu hal tersebut kurang efektif untuk menjangkau lebih banyak orang.
Anda harus lebih canggih dalam memanfaatkan teknologi digital. Contohnya dengan mempromosikan produk secara online.
5. Memanfaatkan Media Sosial
Mempromosikan produk secara online bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan media sosial. Bukan hanya untuk hiburan atau flexing semata, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk berjualan. Misalnya buatlah satu akun media sosial yang ditujukan untuk mempromosikan produk.
Anda bisa meng-update informasi terbaru tentang produk dan membagikannya ke masyarakat luas. Dengan memanfaatkan media sosial berarti Anda juga mengikuti perkembangan zaman.
6. Tanggap Merespon Pelanggan
Terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan reseller bermula dari tanggap merespon. Apabila pelayanan bisnis bagus, bukan tidak mungkin pelanggan akan membeli produk. Bahkan tidak menutup kemungkinan pelanggan akan melakukan pembelian ulang karena merasa pelayanan dan produk yang Anda berikan memuaskan.
Baca juga: Begini Cara Mahasiswa Cari Uang Jajan Tambahan
7. After Sales yang Baik
Etika berjualan produk yang baik adalah memberikan after sales terbaik. Anda bisa menjalankan after sales dengan menanyakan kepuasan pelanggan tentang produk yang dibeli. Kemudian Anda juga bisa memastikan kepada pelanggan jika produk tersebut bergaransi.
Servis semacam itulah yang dihargai oleh para pelanggan sehingga akan menaruh hati kepada Anda. Apabila rasa percaya tumbuh, bukan tidak mungkin pelanggan akan melakukan pembelian berulang.
D. Rekomendasi Produk dan Rekan untuk Reseller Tanpa Modal
Setelah memahami cara menjadi reseller tanpa modal dan strategi sukses menjadi reseller, tentu Anda harus memilih produk yang berkualitas serta rekanan terbaik. Pennyu Indonesia sebagai produsen produk sanitasi dan plumbing berkualitas mempunyai program reseller.
Keuntungan menjadi reseller Pennyu
a. Pendaftaran Gratis: Tidak ada biaya pendaftaran
b. Tidak Perlu Stok, Tidak Perlu Kirim: Untungnya reseller tidak perlu mengeluarkan biaya stok dan kirim barang. Karena produk akan dikirim langsung oleh Pennyu ke customer.
c. Proses Order Mudah: Jika ada pesanan, reseller hanya perlu mengirim detail pesanan ke admin Pennyu melalui WhatsApp.
d. Tidak Ada Minimal Order: Berapapun order yang diterima, Pennyu akan kirim ke lokasi customer.
e. Harga Kompetitif: Tidak ada persaingan harga di bawah pasar antar reseller.
Baca juga: 6 Tips Mengoptimalkan Media Sosial untuk Reseller Pemula
f. Garansi Dijamin Pabrik: Jika ada kendala dalam penggunaan produk langsung ditangani pabrik.
g. Bebas Ongkir: Khusus customer di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY tidak dibebankan biaya pengiriman.
h. Pembayaran Fleksibel: Customer bisa melakukan pembayaran COD ataupun transfer.
i. Bukan MLM: Tidak ada target. Tidak perlu rekrut reseller baru. Reseller lebih fleksibel menjual produk Pennyu.
Informasi lebih lanjut mengenai Reseller Pennyu Indonesia bisa Anda tanyakan ke Marketing Community Pennyu Indonesia 08811-2978-603.
Kawan Pennyu jangan lupa cek artikel menarik seputar sanitasi lainnya di blog Pennyu Indonesia dan apabila Anda mencari produk-produk sanitasi terpercaya konsultasikan ke kami. Pennyu Indonesia menyediakan produk sanitasi berkualitas dan terpecaya. Butuh produk sanitasi yang berkualitas? Dengan Pennyu Pasti Beres.