perbedaan air pam dan air sumur, air bersih

3 menit

Perbedaan Air PAM, PDAM, dan Air Sumur

Perbedaan air PAM, PDAM, dan air sumur apa sih? Pertanyaan tersebut wajar saja terjadi kepada orang awam karena saat ini banyak pilihan sumber air bersih untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Mengerti perbedaan air PAM, PDAM, dan air sumur dapat membantu Anda dalam menentukan sumber air bersih yang ideal saat berencana membangun tempat tinggal baru.
Pengetahuan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengambil keputusan saat hendak memilih lokasi tempat pembangunan. Bayangkan jika Anda tinggal di tempat yang air tanahnya tercemar, tentu tidak disarankan menggunakan air sumur.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai perbedaan air PAM, PDAM, dan air sumur. Namun alangkah lebih baik Anda pahami pengertian dari ketiganya terlebih dahulu. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

A. Perbedaan Air PAM, PDAM, dan Air Sumur

1. PAM

Air PAM
Sumber: Sindonews
PAM adalah akronim dari Perusahaan Air Minum. Perusahaan air minum ini dikelola oleh pihak swasta seperti lembaga atau korporasi privat.
Meskipun begitu, kepemilikan dan perizinan PAM tetap dikuasai oleh negara serta telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.

2. Sumur

perbedaan air pam dan air sumur
Sumber: etrlabs.com
Dalam KBBI, sumur merupakan sumber air buatan dengan cara menggali atau mengebor tanah. Biasanya sumur air rumah tangga mempunyai kedalaman 7-10 meter dari permukaan tanah.
Sumur galian rawan terkena kontaminasi melalui rembesan polutan karena letaknya yang relatif dekat dengan permukaan tanah.

3. PDAM

air pdam, pam
sumber: Liputan6.com
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yaitu salah satu perusahaan daerah milik pemerintah yang bergerak di bidang distribusi air bersih untuk masyarakat umum.
PDAM tersebar di setiap provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. PDAM sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi oleh aparat eksekutif maupun legislatif.

B. Saran Penggunaan Air PAM, Sumur, dan PDAM

1. PAM

Umumnya PAM mengelola sumber air non-perpipaan yang berasal dari air tanah, sumur galian, air permukaan dan air hujan.
PAM menggunakan teknologi untuk mengelola dan memastikan air benar-benar bersih sebelum didistribusikan.
Namun tidak menutup kemungkinan kualitas air yang dihasilkan keruh, karena hal ini tergantung pada kualitas air tanah yang digunakan.
Meskipun begitu, air PAM direkomendasikan untuk orang-orang yang tinggal di daerah yang mempunyai kualitas air sumur buruk. Kualitas air PAM lebih baik sebab menggunakan teknologi yang canggih.

2. Sumur

Sumur termasuk dalam sumber air non-perpipaan. Air yang keluar dari galian tanah akan mempunyai kualitas yang baik jika di lingkungan sekitar Anda tidak ada pencemaran.
Namun sebaliknya, jika Anda tinggal di lingkungan tercemar atau misalkan di lingkungan pabrik, kualitas air sumur yang dihasilkan tentu tidak akan baik.
Oleh karena itu direkomendasikan Anda menggunakan air PAM atau PDAM. Kemudian, hal pembeda sumur dengan PAM yaitu cara pengolahan air. PAM menggunakan teknologi lebih canggih saat mengolah air.
Selain itu, jika memakai air PAM Anda harus berlangganan atau membayar setiap bulannya. Berbeda dengan sumur karena milik perorangan, jadi Anda tidak perlu membayar air dari sumur.

3. PDAM

Air yang diperoleh PDAM biasanya berasal dari sumber air perpipaan yang mengalir seperti sungai dan waduk.
Biasanya persediaan air PDAM jika musim kemarau tidak merata mengakibatkan sering terjadi penyebaran pasokan air bergilir.
Sama halnya dengan air PAM, air PDAM juga dapat menjadi pilihan jika memiliki kualitas air sumur atau tinggal di lingkungan yang buruk karena pencemaran.
Sebenarnya untuk beberapa daerah baik yang menggunakan sumber air sumur, PAM, maupun PDAM masih berpotensi mengalami kekeringan saat musim kemarau.
Jika begitu bagaimana solusinya? Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah hemat air bersih karena persediaannya yang terbatas.
Selain itu Anda juga dapat memanfaatkan tangki air untuk menampung air di rumah. Dengan demikian, ketika aliran air di rumah air kecil, Anda dapat menampungnya terlebih dahulu ke tangki air.
Tapi pastikan Anda tidak menggunakan tangki air asal-asalan. Karena lumut dapat tumbuh di dalam tangki air yang buruk, dampaknya air menjadi keruh karena lumut dan endapan.
Gunakan Tangki Air Pennyu, penampung air dijamin bebas lumut. Ada berbagai varian kapasitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Tangki Air Pennyu juga mempunya macam-macam warna yang bisa dipadupadankan dengan dekorasi rumah Anda. Informasi tentang Tangki Air Pennyu dapat Anda klik di sini.

Dapatkan Produk Pennyu Sekarang Juga

Komentar Dinonaktifkan