2 menit

Fungsi karbon aktif saat digunakan untuk filter air adalah menyerap kotoran atau endapan. Sudah tahu kah Anda dengan hal ini?

Hasil dari penelitian, karbon aktif dalam filter air berfungsi untuk menyerap zat-zat tertentu, membuat air menjadi lebih jernih, dan tidak berbau.

Oleh karena itu, karbon aktif banyak digunakan untuk komponen material filter air. Alasan filter dipasang di setiap keran air yaitu kualitas air dari PDAM atau sumur kerap kali kurang baik seperti keruh dan mengeluarkan bau.

Baca juga: Tips Mencuci Beras dan Alasan Harus Menggunakan Filter Air

Jadi tidak ada salahnya memasang filter dari karbon aktif pada keran air. Justru hal itu adalah langkah yang tepat untuk mendapatkan air yang bersih dan aman digunakan.

Supaya lebih tahu tentang karbon aktif, yuk simak penjelasan di bawah ini.

Karbon Aktif Adalah

Karbon aktif juga dikenal dengan sebutan arang aktif. Merupakan padatan berpori yang mengandung 85%-95% karbon yang dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan cara pemanasan dalam suhu tinggi hingga pori-pori terbuka.

Pori-pori karbon aktif sebagai adsorben (penyerap) mempunyai luas permukaan dan mikropori yang besar dan mudah diregenerasi.

Karena itu, daya penyerapan karbon aktif lebih tinggi terhadap zat berwarna dan bau pada air.

 

Efektivitas Karbon Aktif sebagai Filtrasi Air

Sebenarnya keefektivitasan daya penyerap atau fungsi pada karbon aktif tergantung dari jumlah senyawa karbon dan luas permukaan partikelnya.

Kemampuan penyerapan akan lebih tinggi jika karbon aktif telah dilakukan aktivasi dengan temperatur tinggi.

Usai diaktivasi, karbon aktif berwarna hitam, tidak berbau, tidak berasa, dan mempunyai daya serap lebih bagus.

Baca juga: Sebenarnya Sehat Tidak Sih Konsumsi Air Sumur?

Karena, karbon aktif mempunyai permukaan yang luas antara 300-3000 m2/gram sehingga mampu menyerap zat yang ada di suatu larutan.

Menurut Indonesian Journal of Chemical Science and Technology, dalam pengolahan air karbon aktif dapat menghilangkan warna, bau, dan polutan.

Bukan hanya itu dalam Jurnal Info Teknis EBONI, karbon aktif mempu mengadsropsi logam-logam seperti besi, nikel, dan tembaga di dalam air.

Adapun di beberapa negara karbon aktif digunakan sebagai penyerap residu pestisida pada proses penjernihan air minum.

Selain itu, arang aktif yang digunakan sebagai filter juga mampu menurunkan bakteri e coli yang ada di dalam air.

Kemudian, Badan Nasional Sanitasi (NSF) menerangkan, karbon aktif efektif untuk menghilangkan 80 jenis bahan kimia yang berada di dalam tubuh.

Gunakan Filter Air Karbon Aktif

Setelah mengetahui pengertian dan efektivitas karbon aktif sebagai filtrasi, tidak perlu ragu lagi menggunakan filter air karbon aktif dong?

Tapi muncul pertanyaan, filter karbon aktif atau jenis filter air apa yang mengandung karbon aktif? Sstt, tidak perlu bingung gunakan Pennyu Filter Air Keramik.

Pennyu Filter Air Keramik mempunyai tiga tahap penyaringan yang ampuh, mampu mengurangi polutan hingga 99 persen.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Kualitas Air di Rumah, Perlu Dicoba

Adapun tiga komponen penyaringan pada Pennyu Filter Air Keramik meliputi

Keramik: Menghilangkan endapan, karat, parasit dalam air.

Karbon aktif: Menyerap polutan organik, sisa klorin, dan partikel yang menyebabkan bau dalam air.

Polypropylene: Menghalau serpihan karbon agar tidak terbawa air.

Dapatkan air sehat dengan Pennyu Filter Air Keramik, untuk mengetahui lebih lanjut klik di sini.

Sumber:

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpfu/article/view/1422/1383

https://ojs.unimal.ac.id/jtk/article/view/69/55

https://dbpedia.org/page/Activated_carbon