Benarkah Kompor Biogas Ramah Lingkungan?

3 menit

Biogas adalah bahan bakar terbarukan dan menjadi energi alternatif pengganti energi fosil minyak bumi serta gas alam. Karena itu kompor berbahan energi biogas dikategorikan lebih ramah lingkungan dibanding kompor gas elpiji.

Tapi apakah pengembangan biogas termasuk kegiatan yang ramah lingkungan? Supaya Anda mengetahui faktanya lebih jelas, yuk kita bedah satu persatu.

Biogas Adalah

Pengertian biogas yaitu salah satu energi alternatif yang tidak menggunakan bahan dari fosil. Biogas berasal dari fermentasi bahan-bahan organik seperti, kotoran sapi hingga cairan lindi sampah.

Menurut Pertamina Gas, komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut digunakan sehari-hari manusia untuk bahan bakar siap pakai.

Baca juga: Sanitasi Aman dengan Pennyu Bio Septic Tank

Melalui biogas tersebut, terciptalah bahan bakar siap pakai ramah lingkungan. Oleh karena itu saat menggunakan biogas, Anda dapat mengurangi efek rumah kaca di bumi lho!

Menjadi bahan bakar ramah lingkungan, biogas juga bisa menjadi pilihan pengganti gas elpiji. Menggunakan biogas juga perlu dilakukan mengingat energi dari fosil tidak dapat diperbarui.

Subscribe

Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu

     

    Kenapa Biogas Ramah Lingkungan?

    Dilansir dari kemdikbud.go.id, ini beberapa alasan biogas ramah lingkungan.

    Biogas Adalah Bahan Bakar Dari Limbah Kotoran Hewan

    Memanfaatkan biogas akan mengurangi volume limbah dari kotoran ternak atau hewan. Sedangkan sisa limbah dari proses pengolahan biogas dapat dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman. Pupuk tersebut mengandung senyawa organik dan anorganik yang dibutuhkan oleh tanaman.

    Biogas Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

    Emisi gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global. Dalam hal ini metana yang dihasilkan oleh kotoran makhluk hidup menjadi penyumbang cukup besar pada efek rumah kaca, bahkan lebih besar dari karbondioksida.

    Oleh karena itu ketika Anda mengubah kotoran ternak menjadi biogas akan mengurangi polusi penyebab emisi gas rumah kaca.

    Baca juga: Keuntungan Menggunakan Bio Septic Tank di Rumah

    Karena proses pembuatan biogas tidak melalui pembakaran. Berarti tidak akan ada emisi gas rumah kaca ke atmosfer.

    Tidak Mencemari Lingkungan

    Kotoran dalam jumlah banyak jika terus dibiarkan menumpuk dapat mencemari lingkungan dan menjadi sarang bakteri yang mengancam kesehatan manusia.

    Kotoran tersebut juga akan mengeluarkan bau tidak sedap yang akan mengganggu siapapun yang menghirupnya.

    Bila Anda memanfaatkan kotoran hewan menjadi biogas, potensi pencemaran lingkungan akan terminimalisir.

    Manfaat Membuat Biogas dari Kotoran Ternak

    1. Biogas bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar LPG, kayu bakar untuk memasak. Ditinjau dari segi kesehatan pula bahan bakar biogas lebih ramah lingkungan dari LPG dan kayu bakar yang menimbulkan jelaga serta asap.
    2. Kebersihan lingkungan lebih terjaga karena kotoran ternak tidak menumpuk. Selain itu ruang digester kedap udara akan mengurangi bau menyengat ang ditimbulkan kotoran ternak.
    3. Residu hasil pengolahan digester bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pupuk organik dapat menyuburkan tanaman karena mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

    Cara Mengolah Biogas

    Prinsip kerja pembentukan biogas dimulai dari meramu komposisi limbah dengan air dan mengumpulkannya ke dalam suatu tangki atau ruang kedap udara yang disebut digester.

    Atau, proses pembuat biogas yakni memasukkan kotoran sapi ke dalam ruang di bawah tanah, kemudian kotoran tersebut akan terurai. Penguraian dibantu oleh bakteri akan menghasilkan gas metana.

    Nantinya gas metana tersebut dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk bahan bakar terbarukan pengganti fosil. Cara lebih jelasnya Anda bisa membacanya di “Cara Membuat Biogas Sederhana Pastinya Ramah Lingkungan”

    Komposisi Biogas:

    • Daerah panas: kotoran hewan + air (1:2)
    • Daerah dingin: kotoran hewan + air (1:1)

    Anda bisa langsung mencampur keduanya ke dalam bak atau ember.

    Pennyu Biogas Digerster

    Gunakan Pennyu Biogas Digester mengolah limbah organik menjadi energi biogas ramah lingkungan.

    Pennyu Biogas Digester bisa mengubah limbah tiga ekor sapi menjadi energi biogas yang mampu untuk bahan bakar memasak selama 6 jam/hari.

    Baca juga: Biogas Digester: Sulap Limbah Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan

    Selanjutnya, sisa atau residu proses pengolahan Digester Biogas Pennyu nantinya dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.

    Agar mengetahui informasi selengkapnya tentang Digester Biogas Pennyu, cek di sini.

    Jadi memang benar kompor dengan bahan bakar biogas lebih ramah lingkungan. Jadi tidak perlu ragu menggunakan biogas ya!

    Dapatkan Produk Pennyu Sekarang Juga

    Komentar Dinonaktifkan