dampak pencemaran air, selokan

Sumber: Tribun.co.id


2 menit

Apa Anda tahu jika pencemaran air bersih bisa bermula dari rumah? Air bersih bisa saja tercemar oleh bakteri berbahaya jika rumah tidak memiliki sistem sanitasi yang memadai. Sudah saatnya Anda sadar untuk menjaga keberadaan air bersih, karena dampak pencemaran air bisa mengganggu kesehatan orang yang menggunakannya.

Supaya lebih paham mengenai pencemaran air bersih yang bermula dari rumah. Yuk simak penjelasan penyebab, ciri-ciri, dampak pencemaran air bersih, dan cara mencegahnya di bawah ini.

Penyebab Pencemaran Air

Umumnya pencemaran air dikategorikan dalam dua yaitu sumber kontaminan langsung dan sumber kontaminan tidak langsung. Sumber kontaminan langsung meliputi pencemaran dari tempat pembuangan akhir (TPA) dan sampah rumah tangga. Sedangkan pencemaran dari sumber kontaminan tidak langsung yakni kontaminan yang masuk melalui air tanah atau air hujan.

Baca juga: Apa itu IPAL? Yuk Kenali Jenis dan Manfaatnya

Pencemaran air bersih di rumah biasanya disebabkan oleh limbah toilet yang tidak diolah dengan baik. Misalnya seperti limbah toilet berupa tinja yang berasal dari kloset masuk ke dalam septic tank konvensional yang bocor atau rembes. Nantinya cairan dari tinja yang rembes akan meresap ke dalam tanah dan mencemari sumber air bersih di rumah.

Ciri-ciri Air Tercemar Limbah Toilet

dampak pencemaran, air bersih
Sumber: Pixabay

Berikut ini adalah ciri-ciri air tercemar limbah toilet

1. Rasa air tidak biasa

Air yang telah terkontaminasi oleh tinja memiliki rasa seperti logam dan berminyak atau amis.

2. Berbau

Jika air di rumah Anda mengeluarkan bau seperti belerang kemungkinan air tersebut telah terkontaminasi tinja.

3. Berwarna keruh

Selanjutnya air yang terkontaminasi tinja berwarna keruh dan ada kotoran seperti bintik-bintik putih.

Baca juga: Syarat Air Bersih dan Tips Menjaga Kualitasnya dari Kemenkes

Dampak Pencemaran Air oleh Tinja

Menurut UNICEF, hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga di Indonesia tercemar oleh limbah tinja. Kontaminasi tinja terhadap sumber air bersih terjadi karena tidak terciptanya sistem sanitasi yang benar dan baik.

Dampak pencemaran karena tinja menyebabkan penyebaran penyakit diare yang merupakan penyebab utama kematian balita. Oleh karena itu UNICEF mengajak segenap rumah tangga di Indonesia lebih memperhatikan sistem sanitasi mereka. Yaitu dengan memasang, memeriksa, atau mengganti tangki septik yang bocor, dan rutin menyedot septic tank minimal setiap tiga hingga lima tahun sekali.

Mengatasi Pencemaran Air oleh Tinja

Pencemaran air oleh limbah tinja adalah masalah serius yang mempengaruhi kesehatan manusia. Dengan langkah yang tepat Anda bisa mengurangi bahkan mencegah sumber air dari kontaminasi tinja.

Ada dua pilihan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sumber air terkontaminasi tinja yakni membuat septic tank konvensional sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Namun jika lokasi hunian Anda di perkotaan atau di lahan terbatas pilihan simpel dan mudahnya yaitu membuat sistem sanitasi menggunakan Pennyu Bio Septic Tank.

Pennyu Bio Septic Tank adalah pengurai limbah toilet ramah lingkungan. Bekerja sebagai pengurai bukan penampung limbah toilet, oleh sebab itu didesain compact namun kinerja optimal tidak mudah penuh.

Oleh karena itu Pennyu Bio Septic Tank merupakan pilihan tepat untuk pengurai limbah toilet di perkotaan padat penduduk. Informasi lengkap mengenai Pennyu Bio Septic Tank bisa dicek ini.

Kawan Pennyu jangan lupa cek artikel menarik seputar sanitasi lainnya di blog Pennyu Indonesia. Apabila Anda mencari produk-produk sanitasi terpercaya, konsultasikan ke kami. Pennyu Indonesia menyediakan produk sanitasi berkualitas dan terpercaya. Butuh produk sanitasi yang berkualitas? Dengan Pennyu Pasti Beres.

Komentar Dinonaktifkan