Pennyu Indonesia mengirimkan bantuan 5 unit Tangki Air Pennyu BLAKE kapasitas 1.200 liter untuk korban banjir Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/2/2024). Bantuan ini merupakan gerakan Pennyu Tanggap. Bentuk kepedulian dan wujud peran aktif Pennyu Indonesia dalam membantu korban banjir di Kabupaten Demak.
“Bantuan Tangki Air Pennyu ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir dalam mendapatkan air bersih,” ujar Dhiyah selaku perwakilan dari Pennyu Indonesia di kantor BPBD Kabupaten Demak.
Dhiyah menjelaskan, tangki air terlebih dahulu dikirimkan ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak. Setelah itu nantinya BPBD akan menyalurkan tangki air ke beberapa titik kelurahan yang terdampak banjir.
BPBD Kabupaten Demak
Kepala Bidang Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Demak, Suprapto menuturkan, bantuan tangki air sangat membantu para korban bencana banjir di Kabupaten Demak. Pasalnya, saat banjir terjadi pemadaman listrik, karena itu Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tidak beroperasi.
“Di tempat pengungsian pasti juga mengalami kekurangan penampungan air,” imbuh Suprapto.
Suprapto menjelaskan, nanti pihaknya akan mengisi tangki-tangki tersebut secara berkala dengan air bersih.
Baca juga: 5 Manfaat Mewujudkan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
“Tandon-tandon akan di tempatkan di tempat-tempat yang strategis untuk bisa dimanfaatkan oleh warga maupun pengungsi,” tutur Suprapto.
Menurut Suprapto, donasi tangki air ini akan digunakan jangka panjang. Karena, tangki air ini berguna sebagai penampungan air bersih saat kekeringan melanda Kabupaten Demak.
“Warga Demak masih banyak yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,” tegas Suprapto.
Suprapto mengungkapkan selaku perwakilan BPBD Kabupaten Demak berterima kasih atas kepedulian Pennyu Indonesia membantu penanganan darurat bencana banjir di Kabupaten Demak.
Baca juga: Cara Memilih Tandon Air Terbaik, Warna Apa?
“Mudah-mudahan dari yang sudah dibantukan nanti bisa barokah dan berkah bisa dinikmati oleh warga kami,” jelas Suprapto.
Suprapto melanjutkan, BPBD Kabupaten Demak akan menyalurkan 5 unit Tangki Air Pennyu ke lima desa yang terdampak banjir, meliputi Desa Karanganyar, Desa Cangkring, Desa Cangkring Rembang, Desa Wonoketingal, dan Desa Wonorejo.
Sebelumnya, banjir menerjang Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada 5 Februari 2024. Banjir tersebut terjadi saat hujan deras di wilayah hulu dan debit air yang meningkat menyebabkan Tanggul Kali Wulan jebol. Akibat bencana tersebut, banjir merendam puluhan desa dan persawahan.
Menurut informasi dari media online detik.com, banjir yang merendam pemukiman warga mencapai ketinggian 2 meter. Kemudian sebanyak 11.437 warga harus mengungsi karena rumahnya tergenang banjir.
