Cara Memasang Pennyu Biogas Digester dengan Baik dan Benar

3 menit

Anda harus memasang Pennyu Biogas Digester dengan baik dan ideal supaya bekerja optimal.

Pennyu Biogas Digester adalah alat yang digunakan untuk mengubah limbah organik menjadi biogas. Umumnya biogas digester juga dikenal dengan sebutan digester biogas kotoran sapi.

Tapi tahu atau tidak? Sebenarnya tidak cuma kotoran sapi saja yang dapat digunakan untuk bahan biogas. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara memasang Pennyu Biogas Digester dan bahan apa saja yang dapat diolah menjadi biogas.

1. Langkah Awal

a. Siapkan Peralatan

Persiapkan peralatan pendukung sebelum mulai memasang Pennyu Biogas Digester.
– Kunci pas ukuran 12
– Palu
– Gergaji
– Lem pipa
– Pipa ukuran ½” (sesuai kebutuhan)
– 1 Selang regulator kompor
– 1 Stop keran ukuran ½”.

Baca juga: Rahasia Memasang Keran Air agar Tidak Miring

b. Cek Area Pemasangan Pennyu Biogas Digester

Pastikan area pemasangan benar-benar cocok untuk Pennyu Biogas Digester. Sebaiknya pasang Pennyu Biogas Digester di dekat sumber limbah organik agar memudahkan pengolahan.

Pennyu Biogas Digester bisa diletakkan pada dua jenis tempat yaitu di lubang galian ataupun di atas permukaan. Nantinya baik diletakkan di lubang galian maupun di atas permukaan tanah, terlebih dahulu pastikan landasan rata dan buat penyangga sekitar 40 cm untuk bak outlet.

c. Membuat Lubang Galian

Buatlah lubang galian sesuai dengan lebar, panjang, dan tinggi badan biogas digester serta bak outlet.

Pada lubang galian untuk bak outlet, tambah dudukan penyangga dengan ketinggian 40 cm.

Baca juga: Cara Melepas Keran Air Patah tanpa Merusak Tembok

Setelah galian dan dudukan penyangga siap, sebelum meletakkan Pennyu Biogas Digester pastikan kedua landasan sudah rata atau bersih dari benda tajam untuk meminimalisir kebocoran. Anda bisa menambah pasir halus atau memplester landasan dengan semen.

d. Menyambung Bak Outlet dengan Badan Pennyu Biogas Digester

Selanjutnya jika lubang galian sudah siap, langkah selanjutnya adalah memasang atau menyambung bak outlet dengan badan Pennyu Biogas Digester.

Caranya:
Pasang seal karet yang sudah disiapkan di antara konektor badan biogas digester dan bak outlet.

Kemudian sambungkan kedua konektor dan pasang baut satu persatu ke 12 lubang flange. Gunakan kunci pas ukuran 12 untuk mengencangkan baut dan pastikan terpasang dengan kencang serta benar.

Catatan: Gunakan metode pengencangan baut atas bawah, lalu kiri kanan supaya seal karet terpasang dengan rapat dan terhindar dari kebocoran.

e. Memasang Instalasi Inlet ke Badan Pennyu Biogas Digester

Pertama yaitu rakit instalasi inlet saluran atas dan bawah dengan knee yang sudah disediakan. Kemudian sambungkan ke saluran inlet yang ada di badan Pennyu Biogas Digester dengan lem pipa.

2. Meletakkan Biogas Digester di Lubang Galian

Setelah semua siap, letakkan Pennyu Biogas Digester beserta bak outlet ke lubang galian yang sudah dibuat. Pastikan biogas digester dan bak outlet mendarat dengan sempurna di lubang galian, tidak miring, berada di posisi yang benar, dan tidak mengambang di atas permukaan tanah.

Setelah itu baru pendam uruk Pennyu Biogas Digester dengan tanah, tapi jangan sampai lubang saluran inletoutlet, dan bagian punuk tertimbun tanah.

3. Pemasangan Instalasi Jalur Gas

a. Pasang stop keran ½”

Sambungkan stop keran ½” dengan saluran output biogas yang terletak di atas punuk Biogas Digester menggunakan lem pipa (wajib dilem).

b. Pasang instalasi perpipaan

Setelah stop keran ½” terpasang, sambung dengan pipa ukuran ½” dan arahkan ke kompor dan manometer (pipa yang digunakan wajib Rucika ukuran A ½”).

Nantinya, ujung pipa gas yang mengarah ke kompor dan manometer akan dihubungkan ke splitter (pembagi jalur gas kompor dan manometer) yang sudah dilengkapi nepel.

Subscribe

Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu

     

    4. Memasang Manometer

    Manometer dipasang dan diletakkan berdekatan dengan kompor biogas. Cara memasangnya yaitu hanya perlu menghubungkan selang dengan nepel yang ada di splitter.

    Pastikan selang manometer dipasang ke nepel yang tidak ada selangnya. Setelah itu isi selang manometer dengan air sampai tinggi permukaannya sama di angka 0.

    Apabila Pennyu Biogas Digester sudah menghasilkan gas, maka manometer akan bekerja mengukur tekanan gas.

    Gas akan berfungsi menjadi bahan bakar dalam skala tertentu yang dapat dicek di manometer. Informasi cara membaca manometer bisa dicek pada artikel ini “Fungsi dan Cara Membaca Tekanan Gas di Manometer U”.

    5. Memasang Kompor Biogas

    a. Sambungkan dengan kompor

    Pasang selang kompor ke nepel di instalasi splitter bersebelahan dengan selang manometer.

    b. Cek jalur pipa gas

    Pastikan terpasang dengan kencang dan benar dan cek pipa dari badan Pennyu Biogas Digester ke splitter sudah terpasang dengan benar.

    Baca juga: Cara Perawatan Pennyu Filter Air Keramik

    c. Selang di kompor bisa dilepas

    Jika Biogas Digester belum menghasilkan gas untuk disalurkan ke kompor, selang bisa dilepas dari kompor asalkan keran di splitter ditutup.

    6. Pengisian Limbah ke Pennyu Biogas Digester

    a. Komposisi limbah yang akan diolah

    • Daerah panas: kotoran+air (1:2)
    • Daerah dingin: kotoran+air (1:1)
    • Campur kotoran dengan air sebelum dimasukkan ke dalam Biogas Digester.

    b. Cara memasukkan limbah ke biogas digester

    • Ada dua langkah yang bisa diikuti;
    • Pengisian melalui inlet lebih mudah jika instalasi sudah diintegrasikan ke sumber limbah.
    • Sedangkan pengisian lewat bak outlet dapat menjadi pilihan untuk instalasi yang belum tersambung dengan sumber limbah.
    • Saat proses pengisian limbah pastikan posisi stop keran pada pipa penyaluran dibuka.
    • Pengisian limbah ke dalam Pennyu Biogas Digester bisa dilakukan setiap hari tanpa menunggu kandungan gas habis.

    c. Indikator pengisian penuh

    Mengecek indikator pengisian bisa dilihat dari bak outlet. Caranya ketika jarak cairan limbah mendekati lubang outlet (sekitar 15 cm) berarti Pennyu Biogas Digester penuh.

    d. Penyegelan biogas digester

    • Bila biogas digester sudah terisi dengan penuh dan sedang proses pengolahan maka tutup kembali stop keran serta lapisi dengan lakban untuk mencegah gas tidak bocor.
    • Kemudian beri air pada bagian punuk saluran instalasi pipa untuk memastikan tidak terjadi kebocoran.

    e. Limbah organik penghasil biogas

    Ada beberapa jenis limbah organik yang biasanya diolah menjadi biogas bahan bakar siap pakai, meliputi;

    • Kotoran Sapi
    • Kotoran Kambing
    • Kotoran Babi
    • Lindi Sampah
    • Limbah Produksi Tahu

    CATATAN:

    Dilarang membuka stop keran, outlet, dan menambahkan limbah organik saat proses pengolahan atau penguraian limbah di dalam Biogas Digester.

    Dapatkan Produk Pennyu Sekarang Juga

    Komentar Dinonaktifkan