membuat sumur resapan, gambar sumur resapan

Ilustrasi sumur resapan.


3 menit

Cara membuat sumur resapan septic tank sebaiknya dipahami oleh orang-orang yang hendak ataupun yang sudah membangun hunian. Karena sumur resapan merupakan sistem pengolahan lanjutan limbah toilet setelah septic tank.

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, sebenarnya ada 3 cara pengolahan lanjutan untuk septic tank. Meliputi, sistem resapan, upflow filter, dan kolam sanita.

Apakah Anda tahu jika sistem resapan terdiri dari bidang resapan dan sumur resapan? Dalam SNI 2398:2017, sumur resapan adalah sumur atau bidang untuk menampung dan meresapkan air ke dalam tanah melalui media ijuk dan kerikil.

Lalu apa hubungan sumur resapan dengan septic tank? Jadi, keduanya saling melengkapi dalam perencanaan pengolahan limbah toilet agar memenuhi efisiensi dan membuat efluen (air yang keluar dari sistem pengolahan septic tank) lebih ramah lingkungan.

Sumur resapan bisa dibilang sebagai lapisan penyaringan air limbah dari septic tank sebelum diresapkan ke tanah.

Setelah melalui tahap penyaringan berkali-kali oleh kontruksi sumur resapan, air limbah menjadi lebih aman dan tidak akan mencemari lingkungan.

Karena fungsinya yang cukup krusial dalam pengolahan limbah toilet, sebaiknya Anda tidak asal-asalan membuatnya. Buatlah desain sumur resapan dan ukuran sumur resapan sesuai dengan SNI.

Dalam artikel ini kita akan membahas cara membuat sumur resapan yang benar sesuai dengan standar SNI.

Baca juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Pemasangan Bio Septic Tank

Namun supaya lebih jelas bagaimana membuat sumur resapan, kita ketahui terlebih dahulu yuk persyaratan bidang resapannya.

A. Persyarat Bidang Resapan

Bidang resapan adalah perpipaan yang menyalurkan efluen dari tangki septik menuju ke sumur resapan. Berikut syarat-syarat bidang sumur resapan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017 tentang Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Pengolahan Lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita).

  1. Lebar galian minimum 500 mm dan dalam galian efektif minimum 450 mm.

  2.  Panjang pipa resapan melebihi 15 m dibuat 2 jalur.

  3. Jarak sumbu 2 jalur galian minimum 1,5 m.

  4. Bidang resapan lebih dari satu jalur harus dilengkapi dengan bak pembagi dari tangki septik.

  5. Pipa resapan dari bahan tahan korosi dengan diameter minimum 110 mm.

  6. Pipa dipasang tanpa sambungan, dan celah antara dua pipa bagian atas harus ditutup. Bila

  7. Pipa dipasang dengan sambungan, di bagian bawahnya harus diberi lubang dengan diameter (10-20) mm pada setiap jarak 50 mm.

  8. Pipa dan bidang resapan dibuat miring sebesar 0,2 persen.

  9. Di bawah pipa resapan harus diberi lapisan kerikil berdiameter 15-50 mm dengan tebal 100 mm dan di atas pipa resapan dengan tebal minimum 50 mm.

  10. Ukuran bidang resapan sesuai dengan tabel 4.
    sumur resapan, septic tank

  11. Bentuk bidang resapan sesuai gambar 5.
    sumur resapan, septic tank

Baca juga: 4 Keuntungan Punya Bio Septic Tank di Rumah

 

B. Tips Membuat Sumur Resapan

Ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat sumur resapan yaitu:

Sumur resapan hanya dipergunakan untuk tangki septik yang berkapasitas kecil maksimal 10 jiwa.
Pipa pengeluaran tangki septik dipasang di bagian atas sumur dan efluen harus meresap ke dinding dan dasar sumuran. Sumur resapan direkomendasikan untuk lokasi sumber air tanah dalam

Lalu inilah tips membuat sumur resapan yang ideal.

1. Pertama yaitu buat bidang resapan sesuai dengan syarat yang telah dipaparkan pada poin di atas.

2. Kemudian buat galian minimal dengan kedalaman sumur resapan 1 meter dan berdiameter 80 cm.

3. Cor dinding sumur resapan dengan semen yang telah dicampur kerikil dan pasir (Anda bisa memberi lubang untuk pipa inlet dan outlet pada cor-coran).

4. Selanjutnya arahkan pipa dari bidang resapan hingga menembus sumur resapan.

5. Buat satu lubang galian lagi untuk pipa outlet sumur resapan.

6. Lalu pastikan pipa yang berada di sumur resapan dilubangi dengan diameter 1 cm dan jarak 5 cm.

7. Selanjutnya tutup lubang outlet dengan dop supaya air limbah tidak mengalir lewat outlet tetapi menetes melalui lubang-lubang pipa yang berada di sumur resapan.

8. Setelah isi lubang galian dengan kerikil hingga menutupi pipa dan dibalut lagi dengan ijuk, terakhir tutup menggunakan urugan tanah.

C. Rekomendasi Gunakan Bio Septic Tank Ramah Lingkungan

Setelah membahas persyaratan bidang resapan dan cara membuat sumur resapan yang baik, Anda bisa menarik kesimpulan jika membuat pengolahan lanjutan limbah toilet memerlukan bidang tanah atau area yang luas.

Lalu bagaimana jika Anda tinggal di perkotaan dengan lahan yang terbatas? Solusinya adalah menggunakan Pennyu Bio Septic Tank.

Pennyu Bio Septic Tank adalah media pengolahan limbah toilet yang mempunyai lima tahap penguraian. Hasil penguraian langsung dapat dialirkan ke selokan tanpa melalui sumur resapan karena lebih ramah lingkungan.

Limbah hasil olahan lolos uji Laboratorium Sucofindo dan Dinas Lingkungan Hidup, sesuai dengan Permen LHK No.P.68/Menlhk-Setjen/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.

Informasi lebih lanjut mengenai Pennyu Bio Septic Tank klik di sini atau hubungi customer service 08170736698.

Dapatkan Produk Pennyu Sekarang Juga

Komentar Dinonaktifkan