Hey, Gen Z! Congratulations on graduating —that’s a big step! Now, let’s talk about your first job. Memulai karir nggak hanya soal membuat CV dan wawancara dengan HRD loh. Kamu perlu mempersiapkan perencanaan karir masa depan untuk memasuki dunia profesional.
Apa tujuan perencananaan karir? Pertama, kamu dapetin kesadaran dan pemahaman diri sehingga bisa menyusun strategi yang efisien. Kedua, efektifitas usaha dan waktu karena mampu mengidentifikasi karir tanpa melampaui batas. Ketiga, mencapai kepuasan pribadi karena karir yang dijalani sesuai dengan rencana. Lalu apa aja persiapan untuk merencanakan karir pertama di masa depan? Cek penjelasannya di bawah ini.
A. Langkah-langkah Merencanakan Karir
1. Refleksi Diri
Penting banget sebelum mengawali karir, kamu harus kenali diri sendiri. Apa passion dan hal yang kamu kuasai? Apa kelemahanmu? Dengan begitu, kamu bisa menentukan arah yang sejalan dengan potensimu.
Baca juga: Work Life Balance as Neurodivergent Individual
2. Pentingnya Pengembangan Skill
Ngembangin keterampilan gak berhenti saat kamu udah lulus kuliah ya. Jangan pernah berhenti belajar! Gali terus potensi dirimu. Ikuti kursus online, seminar, atau gabung komunitas yang bisa menunjang skill-mu.
3. Jaringan Profesional
Membangun koneksi itu penting buat membuka peluang dan mempelajari tren industri yang sedang berkembang. Kalau kamu tipikal susah kenalan sama orang secara langsung, manfaatin platform seperti LinkedIn untuk ngebangun relasi dengan alumni, praktisi, dan perusahaan yang relevan.
4. Kesiapan Mental dan Emosi
Memulai karir itu menyenangkan! Bayangin aja kayak naik roller coaster, ada naik turunnya. Pelajari stres manajemen untuk meminimalisir stres berlebih dan jangan lupain self-care ya. Oiya, kamu juga perlu selalu adaptasi agar sukses di lingkungan kerja yang dinamis.
B. Manfaat Perencanaan Karir
Banyak hal yang bisa kamu dapat kalau bisa nerapin perencanaan karir masa depan dengan tepat. Yuk simak, apa aja sih manfaatnya!
1. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan perencanaan karir yang matang, kamu bisa dapetin kerjaan yang sesuai sama minat dan kemampuan loh! Pastinya kamu akan mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan dalam bekerja juga berdampak juga pada kebahagiaan dalam hidup.
2. Memeperoleh Berbagai Macam Informasi Karir
Proses riset yang kamu lakukan saat menentukan perencanaan karir yang tepat menambah pengetahuan kamu tentang berbagai macam informasi karir. Hal itu positif karena kamu bisa dapetin berbagai macam sudut pandang dari macam-macam karir.
3. Meningkatkan Skill Beradaptasi
Perencanaan karir yang baik mampu membantu seseorang untuk memahami tren dan perubahan yang terjadi di dalam dunia kerja, sehingga kamu lebih mudah untuk beradaptasi dan membuat keputusan untuk menentukan masa depan karirmu.
4. Meningkatkan Keyakinan Diri
Persiapan yang matang bisa membantumu lebih yakin dan percaya diri mengambil setiap keputusan penting dalam karir nantinya. Keyakinan itu muncul dari pemahaman kamu tentang prospek dan goals karir yang ingin kamu capai.
5. Meningkatkan Kinerja
Bekerja di bidang yang sesuai sama keinginanmu bisa meningkatkan fokus dan kinerja loh! Perencanaan karir masa depan yang baik, berpeluang besar membantumu memperoleh pekerjaan yang sesuai sama minat kamu.
C. Cara Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus Kuliah
1. Optimasi CV dan LinkedIn
Sebelum melamar pekerjaan pastikan CV kamu mudah dipahami oleh HRD. Update isi CV kamu sesuai dengan pengalaman dan keterampilan yang relevan sama posisi yang ingin dilamar. Selain itu, kamu juga bisa optimasi LinkedIn untuk meningkatkan kredibilitas kamu saat mencari pekerjaan melalui platform tersebut.
Baca juga: Cara Menjaga Tubuh Sehat di Era Super Sibuk
2. Tingkatkan Keterampilan
Kamu harus selalu update dengan perkembangan untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Untuk itu, kamu perlu terus meningkatkan keterampilan. Jangan mudah merasa berpuas diri. Ikuti kursus online atau seminar untuk menambah pengetahuan kamu.
3. Manfaatkan Berbagai Platform
Hindari rasa berpuas diri mencari pekerjaan cuma lewat satu platform ya. Rajin-rajinlah juga melamar kerjaan melalui platform lain seperti Jobstreet, Glints, LinkedIn, Karir.com, dan platform portal berita lainnya.
4. Follow-up Secara Aktif
Biasanya perusahaan akan memberi informasi kalau lamaran kamu lolos dan masuk ke tahap selanjutnya dalam jangka waktu 2 minggu. Tapi kalau gak kunjung ada kabar selama waktu tersebut, jangan ragu untuk menanyakan ke perusahaan tentang perkembangan lamaranmu.
Baca juga: Leadership Talk: “Kejujuran is About Everything” Fondasi Utama dalam Kepemimpinan
5. Latih Wawancara
Sambil ngirim lamaran ke berbagai platform lowongan kerjaan, gak ada salahnya belajar wawancara. Persiapkan diri untuk wawancara dengan berlatih menjawab pertanyaan umum dan pertanyaan teknis yang mungkin muncul dari perusahaan. Kamu bisa mencari contoh wawancara di Youtube.
Setiap langkahmu adalah bagian dari perjalanan karir yang lebih besar. Karena itu buatlah persiapan matang untuk dapetin hasil yang maksimal. Kalau masih penasaran seputar persiapan memasuki dunia kerja, silakan drop pertanyaan kamu di kolom komentar ya!