Reseller menjadi pilihan banyak orang untuk merintis bisnis tanpa harus mengeluarkan banyak modal. Meskipun cara menjadi reseller terlihat mudah, namun ada strategi jitu yang harus dikuasai untuk meningkatkan penjualan produk.
Sebelum membahas strategi sukses untuk menjadi reseller, alangkah baiknya pahami dahulu pengertian reseller yuk!
Apa itu Reseller?
Mengutip dari ukmindonesia.id, reseller adalah kata serapan dari bahasa Inggris “re” berarti kembali dan “sell” menjual, serta akhiran “er” artinya pelaku. Jadi dapat disimpulkan reseller yaitu orang yang membeli produk dari para berbagai pihak lain, bukan untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri, melainkan untuk dijual kembali dengan tujuan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut.
Tidak hanya perseorangan ya, reseller juga bisa merujuk pada sebuah perusahaan yang melakukan pembelian kemudian dijual kembali.
Cara Kerja Reseller
Reseller bisa mendapatkan atau membeli produk dari berbagai supplier seperti produser, agen, toko, dan agen. Selanjutnya produk tersebut dipromosikan melalui online maupun offline dengan target dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga asli yang diperoleh reseller dari produsen.
Strategi Sukses Menjadi Reseller
1. Memilih Produk yang Tepat
Jangan asal memilih produk saat Anda berniat menjadi reseller. Sebaiknya tentukan jenis produk yang tepat atau setidaknya Anda pahami. Kemudian untuk mengetahui potensi produk yang Anda pilih akan sukses dipasarkan, lakukanlah riset pasar terlebih dahulu.
Baca juga: 10 Cara Mudah Membersihkan Pipa Air Tersumbat versi 2023
Contohnya melakukan riset persaingan di pasaran, permintaan produk, dan harga yang ditetapkan oleh kompetitor. Dengang riset, Anda bisa menemukan celah yang bisa dimanfaatkan menjadi strategi sukses menjadi reseller.
2. Menentukan Target Pasar
Tujuan dari poin ini adalah agar Anda bisa menentukan target audiens atau calon customer yang tepat. Misalnya jika Anda menjual baju daster tentunya target pasar yang disasar adalah para perempuan atau ibu-ibu yang sering pakai daster.
3. Menetapkan Harga yang Ramah
Strategi untuk menjadi reseller pemula yang sukses lainnya adalah mengatur harga yang ramah. Tahap ini tentu harus Anda lakukan sebelum menjual produk.
Nah untuk menetapkan harga yang ramah tersebut, Anda harus melakukan analisis atau riset kompetitor lain yang memasang harga bermacam-macam. Di sini strateginya walaupun harga produk dari supplier sama dan barang yang didapatkan juga serupa, namun Anda harus menjadikan produk yang dijual berbeda.
Baca juga: Perhatikan 4 Poin Ini Sebelum Penempatan Tandon Air di Atas Rumah
Anda harus cermat menetapkan harga, jika produk yang dijual memiliki target pasar orang-orang menengah ke bawah tentu harga yang mahal setinggi langit membuat produk tidak laku. Sesuaikan harga produk yang Anda jual dengan target pasar, sebisa mungkin tetapkan produk tersebut dengan harga lebih murah dibandingkan dengan kompetitor di pasaran. Sebab prinsip seorang pembeli adalah harga terjangkau tetapi kualitas pun baik.
4. Memanfaatkan Sosial Media untuk Pemasaran
Selain untuk sarana komunikasi dan informasi, media sosial juga bisa Anda manfaatkan sebagai wadah pemasaran. Dengan promosi yang tepat melalui media sosial, memungkinkan produk Anda terjual lebih cepat. Karena media sosial mempunyai jangkauan ke audiens yang luas tidak mengenal batas dan waktu.
Meskipun begitu, tentukan pemilihan media sosial yang tepat untuk promosi produk Anda. Setiap media sosial mempunyai karakter pengguna masing-masing.
Seperti Facebook memiliki demografi pengguna yang didominasi oleh laki-laki dengan proporsi 52,7%. Dengan begitu jika Anda menjual produk untuk laki-laki, Facebook merupakan media sosial yang tepat digunakan untuk promosi.
5. Menggunakan Marketplace untuk Berjualan
Sudah menjadi rahasia umum jika marketplace merupakan cara alternatif berjualan tanpa harus memiliki toko atau yang sering disebut jualan online. Metode ini adalah cara yang paling mudah mempertemukan berbagai penjual dengan banyak pembeli.
Kemudahan menjual produk di marketplace yaitu sarana sudah terhubung dengan banyak pengunjung seperti mall. Namun kelemahannya adalah karena banyak penjual yang tergabung dalam marketplace terjadilah perang harga yang tidak dapat dihindari karena pengunjung akan memilih produk yang lebih murah.
6. Memberikan Pelayanan yang Maksimal
Jika Anda ingin menjadi reseller yang sukses dan dipercaya, pastikan memberi pelayanan yang maksimal agar customer puas. Misalnya, apabila customer bertanya Anda menjawabnya dengan cepat dan jelas. Dengan memberi pelayanan yang maksimal, customer berpotensi menjadi pelanggan tetap.
7. Membangun Kepercayaan Pembeli
Membangkitkan kepercayaan pembeli bisa dengan menerapkan sistem transparansi. Menurut sebuah survei, 90 persen pembeli bersedia membayar lebih untuk mendapatkan produk yang berasal dari merek yang mereka percaya.
Walaupun bisnis yang dijalankan hanya reseller, tapi pastikan produk yang diberikan bagus oleh supplier. Dengan transparansi tentunya bisa membangun kepercayaan pembeli.
8. Melakukan Evaluasi Kinerja
Ini bisa Anda lakukan rutin sebulan atau beberapa minggu sekali untuk memastikan strategi yang digunakan berjalan dengan baik. Dengan evaluasi kinerja, Anda juga bisa memilih strategi apa yang paling baik digunakan untuk meningkatkan penjualan produk.
9. Meminta Review yang Bagus Kepada Pelanggan
Mungkin hal ini terlihat sepele, namun tidak bisa dihiraukan ya. Karena review yang bagus bisa memancing pelanggan lain untuk beli produk di toko Anda. Umumnya pembeli akan melakukan riset singkat sebelum membeli sebuah produk yakni melihat dan membaca ulasan-ulasan atau komentar customer.
Review yang bagus dari pelanggan merupakan poin plus yang bisa didapatkan toko untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli terhadap produk yang dijual.
10. Menjadi Reseller yang Profesional
Apakah Anda merintis reseller ini karena hobi atau coba-coba? tapi pastikan sebagai seorang pebisnis harus berperilaku secara profesional. Pebisnis harus selalu bersikap ramah dan sopan, response cepat, dan menjunjung integritas yang tinggi.
Hindari menjalankan bisnis dengan ego yang tinggi sehingga memberikan pengalaman yang berkesan negatif kepada pembeli. Beberapa sikap profesional yang bisa Anda lakukan:
- Berikan informasi detail tentang produk dalam deskripsi
- Kirim barang sesegera mungkin
- Komunikasi yang baik dengan calon pembeli
- Segera tanggapi pertanyaan positif maupun negatif dari calon pembeli
- Kemas barang secara profesional dan protektif
- Selalu minta maaf jika ada pelanggan yang tidak puas
Dengan memilih strategi reseller yang tepat, akan memudahkan Anda sebagai reseller pemula untuk menjual lebih banyak produk.
Apabila Anda berminat untuk menjadi reseller produk sanitasi, yuk bergabung menjadi Reseller Pennyu Indonesia.
Keuntungan:
– Pendaftaran GRATIS
– Fleksibel, Bisa Kapanpun dan Dimanapun
– Tidak perlu stok, tidak perlu kirim, dan tidak ada minimal belanja
– Tidak ada target penjualan
– Garansi produk dijamin pabrik
– Keuntungan bisa diatur sendiri
– Kirim ke customer GRATIS ONGKIR dan bisa COD
– Dan masih banyak lainnya.
Untuk informasi lain terkait Reseller Pennyu Indonesia Anda bisa menghubungi ….. atau langsung daftar di Jadi Reseller Pennyu.