Pennyu Bio Septic Tank, Anti Sedot dan Lolos Uji Laboratorium

4 menit

Cara kerja Pennyu Bio Septic Tank dalam mengolah limbah toilet lebih efektif dibandingkan dengan septic tank konvensional.

Keberadaan septic tank sebagai pengurai limbah toilet tentu sangat dibutuhkan untuk menghindari pencemaran lingkungan. Namun Anda perlu memperhatikan beberapa hal saat memutuskan untuk membangun septic tank konvensional atau bio septic tank.

Mengenai septic tank konvensional mungkin Anda sering mendengar tentang kelemahan tempat limbah toilet ini yakni mudah bocor sehingga rawan mencemari lingkungan sekitar.

Kelemahan pada septic tank konvensional tersebut dijawab oleh Pennyu Bio Septic Tank yang menawarkan lapisan dinding lebih kuat, tidak mudah bocor, dan mempunyai 5 tahap pengolahan limbah yang lebih optimal.

Anda bertanya-tanya bukan bagaimana cara kerja Pennyu Bio Septic Tank? Sebelum membahas hal tersebut, alangkah lebih baik ketahui pengertian bio septic tank dan perbedaannya dengan septic tank konvensional yuk!

A. Pengertian Bio Septic Tank

Sebenarnya bio septic tank adalah tempat pengolahan limbah toilet yang kedap air memanfaatkan sistem bioteknologi dengan menciptakan rumah untuk bakteri pengurai. Bakteri pengurai akan menguraikan limbah toilet sampai ke bentuk cair dan hasil pengolahan dapat dialirkan ke selokan karena lebih ramah lingkungan.

Lalu apa perbedaan bio septic tank dengan septic tank konvensional? Serta mengapa septic tank konvensional terkadang dianggap bukan pilihan yang tepat. Yuk kenali perbedaan keduanya di bawah ini.

B. Perbedaan Septic Tank Konvensional dan Bio Septic Tank

  1. Septic Tank

    Biasanya septic tank konvensional memiliki sistem pengolahan limbah toilet yang kurang maksimal. Selain itu, septic tank konvensional kerap kali bocor berdampak pada pencemaran lingkungan dan air bersih di sekitar.

    Kebocoran pada septic tank konvensional disebabkan oleh material yang terbuat dari semen retak. Pengolahan limbah toilet di dalam septic tank konvensional pun menggunakan sistem sederhana yang pastinya tidak optimal dalam mengolah limbah toilet.

    Baca juga: Cara Menjaga Kebersihan Air dari Kontaminasi Tinja

    Menurut data ketentuan SNI 2398:2017 Direktorat Jenderal Cipta Karya septic tank konvensional, periode pengurasan septic tank konvensional harus dilakukan 2 tahun dan paling lama 5 tahun sekali.

    Apabila septic tank konvensional tidak pernah dikuras tetapi tidak kunjung penuh, dapat dicurigai bahwa tempat pengolahan limbah tersebut bocor.

  2. Bio Septic Tank

    Bio septic tank umumnya terbuat dari material plastik polietilen (PE) yang kuat dan tidak mudah bocor karena tekanan tanah. Bukan hanya itu, jika dibandingkan dengan septic tank konvensional, sistem pengolahan limbah toilet bio septic tank lebih modern karena memanfaatkan sistem bioteknologi.

    Alhasil, limbah hasil olahan lebih ramah lingkungan. Selain itu, dengan pengolahan limbah yang optimal, bio septic tank yang baik tidak memerlukan pengurusan atau sedot wc secara rutin.

    Limbah akan diurai oleh bakteri pengurai dan berubah menjadi air yang dapat dibuang langsung ke selokan.

    Untuk mendapatkan kinerja menguraikan limbah toilet yang baik, disarankan menggunakan bio septic tank yang sudah terbukti kualitasnya. Seperti Pennyu Bio Septic Tank. Yuk Ketahui cara kerja Pennyu Bio Septic Tank dan keunggulannya di bawah ini!

C. Tips agar Pennyu Bio Septic Tank Bekerja Optimal

  1. Rutin Memberi Bakteri Pengurai Tinja

    Bakteri pengurai tinja mempunyai fungsi yang krusial dalam penguraian limbah dalam semua septic tank, termasuk Pennyu Bio Septic Tank. Karena itu menambahkan bakteri pengurai tinja secara rutin diperlukan untuk menjaga kinerja Pennyu Bio Septic Tank tetap optimal.

  2. Tidak Membuang Sampah ke Kloset

    Apabila Anda membuang sampah ke dalam kloset bisa menyebabkan septic tank. Karena bakteri pengurai tidak bisa mengolah sampah tersebut. Dampak ini bisa terjadi secara langsung atau bertahap. Biasanya sampah yang sering dibuang ke dalam kloset seperti pembalut, tisu, dan puntung rokok.

  3. Penggunaan Sesuai Kapasitas

    Pennyu Bio Septic Tank memiliki dua kapasitas meliputi PB 06 untuk 6 orang dan PB 12 untuk 12 orang. Jika penggunaan melebihi kapasitas yang sudah ditentukan, Pennyu Bio Septic Tank tidak akan bekerja secara optimal. Karena itu sebaiknya gunakan Pennyu Bio Septic Tank sesuai kapasitas yang sudah dikerjakan.

D. Cara Kerja Pennyu Bio Septic Tank

cara kerja bio septic tank, pengolahan limbah toilet
Ilustrasi cara kerja bio septic tank

Pennyu Bio Septic Tank mempunyai lima tahap penguraian limbah. Masing-masing ruang memiliki fungsi penting dalam mengolah limbah toilet menjadi limbah yang lebih ramah lingkungan. Berikut ini cara kerjanya.

Ruang 1

Limbah dari toilet yang belum sesuai dengan aturan baku mutu diendapkan dan dihancurkan menjadi bentuk lebih kecil di ruangan ini.

Ruang 2 dan Ruang 3

Dalam dua ruangan ini berisi Rumah Tumbuh Bakteri (RTB). Bakteri yang hidup di RTB akan mengurai limbah tersebut.

Ruang 4

Selanjutnya limbah masih diuraikan lebih lanjut dalam ruangan ke empat oleh bakteri pengurai pada bioball (MBBR) sehingga menghasilkan bentuk lebih cair.

Ruang 5

Dalam ruang lima terdapat dua proses penyaringan. Pertama limbah toilet yang sudah melalui penguraian di ruang empat akan difiltrasi dan dinetralisir dengan karbon aktif. Penyaringan kedua atau proses terakhir, limbah cair dimurnikan dengan klorin untuk membasmi kuman berbahaya sehingga bisa langsung dialirkan ke selokan.

E. Keunggulan Pennyu Bio Septic Tank

1. Limbah Efluen Ramah Lingkungan

Mengaplikasikan lima mekanisme mutakhir dan bioteknologi pada septic tank membuat limbah hasil pengolahan dapat langsung dialirkan menuju selokan atau bak peresap tanpa mencemari lingkungan.

Sistem dan perlengkapan Pennyu Bio Septic Tank sangat baik dalam proses pengolahan limbah sehingga mampu mengolah limbah domestik lebih efektif dan ramah lingkungan.

2. Penguraian Bertahap

Pennyu Bio Septic Tank mempunyai lima tahap penguraian. Dimulai dari pengendapan dan penguraian hingga ke proses filtrasi serta pemurnian limbah sebelum dialirkan keluar ke selokan.

Karena penguraian yang baik, limbah toilet yang dikeluarkan Pennyu Bio Septic Tank ramah lingkungan.

3. Cocok untuk Hunian Padat Penduduk

Memiliki ukuran compact dengan sistem pengolah limbah, membuat Pennyu Bio Septic Tank cocok untuk hunian padat penduduk. Pennyu Bio Septic Tank tidak membutuhkan ruang yang besar untuk mengolah limbah domestik rumah tangga.

Baca juga: Ingin Kloset Duduk di Rumah Bersih? Lakukan Cara Ini

4. Perawatan Mudah

Tidak perlu menyedot wc secara berkala, Pennyu Bio Septic Tank anti sedot jika digunakan sesuai prosedur. Anda hanya perlu melakukan perawatan dengan menambahkan bakteri pengurai limbah domestik setiap enam bulan sekali dan cek klorin di lubang outlet.

5. Sesuai Standar Baku Mutu Air Limbah

Air limbah yang keluar dari outlet Pennyu Bio Septic Tank sudah sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) LHK No. P.68/Menlhk-Setjen/2016 tentang baku mutu air limbah domestik. Telah lolos uji Laboratorium Sucofindo dan Dinas Lingkungan Hidup.

6. Klaim Garansi Mudah

Pennyu Bio Septic Tank bergaransi 12 TAHUN dan DIJAMIN PABRIK. Klaim garansi tidak ribet, Anda cukup menghubungi lewat WhatsApp atau SMS di nomor yang telah tertera di stiker garansi. Registrasi garansi hanya perlu dilakukan melalui WhatsApp atau SMS setelah barang diterima.

Dapatkan Produk Pennyu Sekarang Juga

Komentar Dinonaktifkan