Pengolahan teknologi pengolahan limbah cair pabrik tahu

Mengelola limbah tahu. Sumber: beritasatu.com


4 menit

Produksi tahu skala rumahan menghasilkan limbah cair tahu yang cukup signifikan. Limbah cair tahu memiliki kandungan senyawa organik yang tinggi.

Tanpa proses penanganan yang baik, limbah tahu menyebabkan dampak negatif seperti polusi air, menjadi sumber penyakit, dan menimbulkan bau tidak sedap.

Lalu langkah apa yang harus dilakukan pengusaha tahu dan tempe untuk menghindari dampak negatif tersebut? Jawabannya pengusaha tahu perlu melakukan pengelolaan limbah cair tahu dengan cara yang tepat.

Untuk menambah wawasan, berikut ini adalah beberapa pembahasan mengenai dampak pencemaran limbah tahu hingga tips pengolahan limbah tahu!

A. Dampak Pencemaran Limbah Tahu

limbah tahu dapat mencemari lingkungan
Pengolahan limbah cair tahu. Sumber: Antara Foto

1. Pencemaran Air

Limbah cair tahu yang dibuang ke sungai akan mencemari kualitas air seperti polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbusa dan berwarna). Limbah tersebut akan mengubah pH air sehingga mengganggu kehidupan organisme air.

Cara menanggulangi limbah tahu agar tidak mencemari air dapat Anda lakukan dengan usaha preventif, misalnya tidak membuang limbah cair tahu di sungai atau sumber air bersih.

Baca juga: 3 Penyebab Gagalnya Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Biogas

Anda bisa membuatkan wadah atau kolam pengolahan limbah cair sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

2. Bau Tak Sedap

Buangan limbah tahu menimbulkan bila tertumbun di sungai atau selokan. Hal tersebut disebabkan oleh komponen selulosa (bahan dasar pulp).

Bau busuk yang ditimbulkan limbah cair tahu menimbulkan polusi udara sehingga mengganggu pernafasan bagi orang-orang yang berada di sekitarnya.

3. Menurunnya Kualitas Tanah

Bukan cuma mencemari air lho! Limbah tahu cair yang dibuang langsung ke tanah menyebabkan ketidakseimbangan pH tanah, menurunkan kesuburan tanah, dan mempengaruhi mikroorganisme tanah.

Akibatnya kesuburan tanah berkurang dan mengganggu produktivitas pertanian.

4. Permasalahan Kesehatan

Bukan cuma mencemari lingkungan, limbah tahu cair yang mencemari air bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya penyakit kulit seperti gatal-gatal dan iritasi akibat kontak langsung dengan air limbah.

B. Pemanfaatan Limbah Tahu

1. Pupuk Organik Cair

Daripada membuang limbah air tahu, Anda bisa memanfaatkannya untuk bahan pupuk organik cair. Dalam jurnal penelitian, pupuk cair organik limbah tahu mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih.

2. Bahan Pakan Ternak

Limbah tahu mempunyai dua jenis limbah yaitu limbah cair dan limbah padat yang biasanya disebut ampas tahu.

Biasanya ampas tahu digunakan sebagai pakan hewan ternak, sapi dan kambing.

Baca juga: Masalah Limbah Kotoran Sapi saat Musim Hujan

Ampas tahu dapat dijadikan sebagai pakan ternak karena mengandung protein kasar sebesar 27,55%, lemak 4,94%, dan serat kasar 23,58%.

3. Pembuatan Biogas

Jika volume limbah cair atau lindi cukup besar, mempertimbangkan instalasi biogas digester adalah pilihan bijak.

Limbah tahu dapat difermentasi menjadi gas metana komponen biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif memasak untuk kebutuhan rumah tangga.

Pemanfaatan ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa energi.

C. Cara Mengelola Limbah Tahu Cair Menjadi Biogas

Permasalahan saat ini yang dihadapi oleh masyarakat pelaku industri tahu yaitu belum mampu memanfaatkan limbah tahu sebagai penghasil energi alternatif (biogas) pengganti gas LPG untuk memasak.

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari limbah organik, salah satunya lindi tahu. Limbah cair ini akan difermentasi atau diuraikan oleh bakteri-bakteri anaerob hingga menjadi biogas.

Kandungan utama biogas terdiri dari CO2 dan CH4.

Berikut ini adalah cara mengelola limbah tahu cair menjadi biogas;

1. Buat tangki reaktor bermaterial polyethylene, HDPE, fiberglass atau beton dan pastikan kedap udara.

2. Pembuatan lubang sebesar 2 inch pada reaktor untuk saluran masuk limbah dan saluran biogas (gas metana).

3. Pasang shocket drat 2 inch, pipa 2 inch, dan uni seal pada saluran masuk, saluran keluar gas, dan saluran sisa pembuangan akhir.

4. Pasang inlet berupa corong atau pipa tempat masuknya bahan limbah tahu yang akan diproses reaktor.

5. Memasang reducer pada saluran gas disertai pemasangan ball valve dan manometer (pengukur tekanan gas) dilengkapi nipple 1/2 inch pada saluran keluar gas.

6. Pasang elbow dan sambungan pipa sampai pembuangan akhir pada saluran keluar limbah tahu hasil fermentasi.

7. Memasang instalasi lainnya berupa tempat penampungan gas yang dihubungkan dengan selang 3/4 inch lengkap dengan kran. kemudian dihubungkan ke kompor biogas.

8. Pengujian kebocoran. Caranya, mengisi udara bertekanan ke dalam reaktor dan menutup semua saluran masuk dan saluran keluar. Lalu tuang cairan busa tau deterjen ke dinding reaktor. Jika ada gelembung udara yang muncul dari dinding reaktor dan tekanan gas yang ditunjukkan manometer ada penurunan, berarti terjadi kebocoran.

9. Setelah dipastikan tidak ada kebocoran, masukkan limbah tahu sesuai kapasitas reaktor Anda. Kemudian tutup semua saluran perpipaan, jangan sampai ada kebocoran.

10. Tunggu dan pantau beberapa hari sampai manometer menunjukkan limbah tahu tersebut menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kompor.

D. Rekomendasi Biogas Digester

Apabila Anda beranggapan cara membuat biogas digester sangatlah rumit, opsi lainnya yang bisa membantu dengan menggunakan biogas digester pabrikan. Gunakan Pennyu Biogas Digester, reaktor pabrikan berkualitas tinggi untuk mengolah limbah organik seperti limbah cair tahu menjadi biogas.

Keuntungan membeli Pennyu Biogas Digester adalah Anda akan memperoleh panduan pemasangan hingga fermentasi. Pennyu Biogas Digester mempunyai kapasitas 5000 liter, cocok untuk industri rumahan.

Tertarik menggunakan Pennyu Biogas Digester sebagai pengolah limbah tahu?

Baca juga: Panduan Memilih Jenis Digester Biogas yang Tepat

Mengelola limbah tahu cair menjadi biogas adalah pilihan bijak untuk mencegah pencemaran limbah dan memberikan nilai tambah karena dapat dapat digunakan sebagai bahan bakar memasak pengganti LPG. Jadi tunggu apalagi, mari olah limbah air tahu jadi biogas menggunakan Pennyu Biogas Digester untuk menciptakan usaha yang lebih ramah lingkungan!

Jika ingin berkonsultasi terkait biogas atau Pennyu Biogas Digester, Anda bisa menghubungi langsung Info & Service Center Pennyu di 08170-736698 dan follow media sosial pennyu_id untuk mengetahui informasi menarik lainnya. Pennyu Pasti Beres!

Dapatkan Produk Pennyu Sekarang Juga

Komentar Dinonaktifkan