Bayangkan kotoran hewan bisa dimanfaatkan menjadi gas untuk bahan bakar memasak. Tentu Anda akan terbantu mengelola limbah ternak dan mengurangi pengeluaran bulanan untuk membeli gas LPG. Namun untuk mengubah kotoran ternak menjadi gas bermanfaat tersebut, Anda harus memahami cara pengolahan dan media yang digunakan sebagai tempat mengelola kotoran hewan menjadi energi terbarukan biogas. Umumnya tempat mengelola kotoran hewan menjadi biogas disebut digester. Seiring berjalannya waktu, jenis digester biogas berkembang menjadi beberapa bentuk dan material yang berbeda. Yuk simak penjelasan tentang jenis digester dan pengertiannya!
Apa Itu Digester Biogas
Gampangnya, digester biogas adalah media penampungan bahan-bahan organik seperti limbah ternak yang kedap udara, lalu memanfaatkan proses biologis mikroorganisme anaerob dalam mengelola limbah tersebut menjadi biogas energi terbarukan.
Kemudian biogas sendiri adalah sumber energi terbarukan yang memiliki kandungan inti gas metana (CH40 dan karbondioksida (CO2). Komposisi biogas ini bersifat mudah terbakar. Oleh karena itu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif memasak menggantikan gas LPG.
Manfaat Menggunakan Digester Biogas
Ada beberapa manfaat yang Anda peroleh setelah menggunakan digester biogas untuk mengelola limbah peternakan.
Baca juga: Menghemat Bahan Bakar Masak Ala Petani Boyolali
Limbah Ternak Menjadi Energi Terbarukan
Dengan mengelola limah ternak dengan digester biogas, Anda dapat meminimalisir masalah yang ditimbulkan oleh limbah. Selain itu, Anda bisa mengganti gas LPG dengan biogas dari kotoran ternak.
Solusi Pengendalian Limbah dan Bau
Sudah menjadi rahasia umum jika limbah peternakan menghasilkan bau yang tidak sedap. Mengolah limbah ternak dengan digester dapat menjadi solusi pengendalian limbah sekaligus meminimalisir bau yang tidak sedap.
Pupuk Organik
Tidak hanya mendapatkan keuntungan biogas, dengan mempunyai digester biogas Anda bisa mendapatkan bioslurry atau hasil olahan sampingan yang berpotensi menjadi pupuk organik kering dan cair.
Alternatif Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Energi terbarukan biogas yang dihasilkan melalui digester adalah salah satu bahan bakar ramah lingkungan. Penggunaan biogas menggantikan gas LPG dapat mengurangi berbagai permasalahan lingkungan, mulai dari polusi udara hingga meminimalisir peningkatan suhu panas yang terjadi di dunia.
Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Mengelola kotoran hewan ternak menjadi biogas berarti mendukung pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain berpotensi mengolah limbah ternak dan pertanian, Anda juga bisa memanfaatkan hasil olahan sampingan digester untuk pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia.
Jenis Digester Biogas
Floating Dome
Jenis digester biogas memiliki bentuk menyerupai kubah apung. Floating dome terdiri dari satu digester dan penampung gas yang bisa bergerak seperti pelampung. Proses bekerjanya, penampung gas dapat bergerak ketika gas bertambah dan turun lagi ketika gas berkurang.
Fixed Dome
Floating dome jenis biogas digester. Sumber: researchgate.net
Umumnya fixed dome bermaterial dari batu bata atau beton yang dipendam dalam tanah. Fixed dome berbentuk seperti kubah. Salah satu kelebihan jenis digester biogas ini adalah konstruksi yang sederhana. Sedangkan kelemahannya yaitu letaknya di dalam tanah, ketika ada kebocoran sulit untuk dideteksi.
Reaktor Berbahan Polyethylene (PE)
Biasanya reaktor berbahan PE juga disebut portable biogas digester. Digester jenis ini sangat efisien untuk ditempatkan di permukaan tanah dan di pendam. Selain itu digester PE lebih kedap udara sehingga bakteri anaerob dapat optimal dalam mengurai limbah ternak. Biasanya digester biogas berbahan PE memiliki bentuk lonjong panjang. Salah satu digester biogas berbahan PE yang berkualitas adalah Pennyu Biogas Digester.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Digester Biogas
Kondisi Lingkungan dan Iklim
Perhatikan kondisi geografis dan iklim daerah yang akan digunakan untuk digester biogas. Iklim menjadi faktor penting dalam proses pengelolaan limbah organik di dalam digester menjadi biogas. Pada daerah suhu tinggi, biogas dapat diproduksi lebih cepat, sementara daerah dingin proses penguraian dapat lebih lambat. Fixed dome dan reaktor PE cocok di iklim daerah Indonesia.
Kenali Kebutuhan dan Skala Produksi Biogas
Sebelum Anda memilih digester biogas, pertimbangkan skala produksi limbah organik dan kebutuhan energi biogas. Apakah biogas akan digunakan kebutuhan rumah tangga atau skala yang lebih besar lagi seperti industri.
Pertimbangan Biaya dan Pemeliharaan
Pembangunan digester biogas cukup membutuhkan biaya yang besar. Anda harus membeli perlengkapan material dan membayar jasa tukang. Oleh karena itu sebaiknya pertimbangkan ingin menggunakan jenis digester biogas seperti apa agar efisien kedepannya. Namun jika Anda ingin praktis, pilihlah digester pabrikan seperti Pennyu Biogas Digester.
Tips Memilih Jenis Digester Biogas Sesuai Kebutuhan Anda
Identifikasi Sumber Limbah
Anda perlu mempertimbangkan jenis limbah organik yang akan diolah. Apakah kotoran hewan ternak, limbah pertanian atau limbah organik campuran? Sebab jenis limbah akan mempengaruhi desain dan kapasitas digester yang dibutuhkan. Kotoran hewan hampir cocok untuk semua jenis digester biogas.
Baca juga: Tidak Sulit, Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi
Sesuaikan Skala Produksi
Tentukan Anda ingin mendapatkan energi biogas berapa banyak setiap harinya. Jika hanya untuk keperluan kecil seperti rumah tangga, pilihlah digester berukuran kecil sampai sedang. Lalu untuk komunitas atau peternakan besar, dibutuhkan digester kapasitas besar.
Cek Ketersediaan Lahan
Luas lahan akan mempengaruhi jenis dan ukuran digester yang akan dibangun. Jika lahannya terbatas, pilih desain yang lebih compact, seperti digester biogas bermaterial polyethylene (PE) Pennyu Biogas Digester.
Dukungan Teknologi dan Pengalaman
Jika Anda baru dalam penggunaan biogas, pilih digester yang sudah banyak digunakan dan didukung oleh teknisi lokal. Hal ini bergunsi untuk memudahkan instalasi dan perbaikan jika diperlukan.
Pilih yang Mudah Dirawat
Sebaiknya pilihlah digester yang mudah dalam perawatan sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Beberapa digester memerlukan perawatan yang lebih sering, sementara yang lain lebih tahan lama dan minim perawatan. Salah satunya Pennyu Biogas Digester.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, Anda bisa memilih jenis digester biogas sesuai kebutuhan.
Baca juga: Cara Membuat Biogas dari Kotoran Sapi Tepat dan Mudah
Apakah sekarang Anda sudah memutuskan pilihan digester biogas?
Jangan sampai salah memilih ya! Tentukan digester biogas yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda agar bekerja dengan optimal menghasilkan energi terbarukan.
Apabila ingin berkonsultasi mengenai Pennyu Biogas Digester, Anda dapat menghubungi Info Center Pennyu Indonesia 08170-736698 dan follow media sosial pennyu_id untuk mengetahui informasi menarik lainnya! Pennyu Pasti Beres
