Tandon Air Atas dan Bawah Harus Terisi Penuh
Apakah Anda pernah mendengar tentang tandon air bermaterial plastik (PE) yang ditempatkan di atas maupun dipendam di bawah tanah harus terisi penuh supaya awet?
Dalam artikel ini kita akan mengulas faktanya sehingga Anda tidak salah saat mengartikannya. Namun sebelum ke sana sebaiknya Anda mengetahui kenapa ada dua metode penempatan tandon air di atas dan di bawah tanah.
Adanya tandon air pendam atau metode penempatan di bawah tanah itu merupakan solusi penampungan air bersih yang dibuat untuk mereka yang tidak punya lahan luas untuk menyimpannya.
Selain itu, tandon air pendam juga berfungsi sebagai penampungan air bersumber lemah seperti air yang bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang alirannya fluktuatif, terkadang aliran airnya lemah.
Baca juga: Pemilik Tangki Air 5000 Liter Wajib Perhatikan Hal Ini
Sedangkan tandon air atas paling umum dijumpai dan digunakan sebagai penampungan air bersih di tempat tinggal. Umumnya penampungan air ini memiliki beragam warna yang bisa disesuaikan dengan dekorasi rumah.
Setelah mengetahui tentang metode penempatan tangki air, kita kembali ke pembahasan awal mengenai tandon air atas maupun bawah harus terisi penuh agar awet. Yup! Hal tersebut memang benar adanya, tandon wajib terisi penuh air agar awet. Yuk simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini.
Tandon Air Atas
Karena letaknya, tandon air atas bermaterial plastik setiap hari akan terpapar sinar matahari atau ultraviolet. Apabila tingkat sinar matahari semakin panas, potensi tangki air plastik retak semakin tinggi.
Dalam jurnal penelitian dijelaskan, plastik akan yang terpapar sinar matahari terus menerus akan mengalami fotodegradasi yaitu proses degradasi material karena sinar ultraviolet (UV). Akibatnya kekuatan plastik bisa menurunkan sehingga menyebabkan retak pada permukaan.
Baca juga: Mengapa Tandon Air Stainless Tidak Cocok untuk Air Sumur?
Untuk menghindari hal tersebut, Anda wajib memastikan jika tandon air selalu dalam keadaan terisi penuh air. Selain itu, Anda bisa menyimpannya di tempat teduh atau membuatkan atap. Hal ini untuk melindungi penampungan air ini dari paparan langsung sinar matahari.
Tandon Air Pendam
Alasan tandon air pendam harus terisi penuh yaitu untuk menghindari ringsek atau penyok karena tekanan yang dihasilkan tanah. Untuk meminimalisir hal itu terjadi, Anda bisa membangun dinding beton di area galian untuk tandon air pendam. Selain itu, Anda juga wajib untuk memastikan jika tandon air pendam terisi air penuh.
Tidak perlu menunggu atau mengecek manual untuk memastikan tandon air terisi penuh. Karena Anda bisa memanfaatkan otomatis tandon air seperti Pennyu Level Control (PLC).
Dengan PLC, Anda bisa mengontrol aliran air dan memastikan tandon air selalu terisi air penuh. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut atau mendapatkan PLC Anda dapat menanyakannya melalui CS Pennyu Indonesia 08170736698.