Biasanya, banyak masyarakat memilih tangki air berbahan baku plastik polyethylene (PE) sebagai penampung air bersih di hunian. Meskipun terkenal kuat, tapi tangki air berbahan PE terkadang juga bisa mengalami keretakan atau bocor.
Banyak faktor penyebab tangki air retak atau bocor, salah satunya karena adanya benturan. Ketika tangki air bocor, Anda tentu harus memperbaikinya. Bahkan jika terjadi bocor yang parah tentunya Anda harus mengganti dengan yang baru.
Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat meminimalisir kebocoran dan memperpanjang umur tangki air. Lalu apa saja sih penyebab tangki air retak atau bocor? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Penyebab Tangki Air Bocor
1. Melubangi Tangki Air
Karena ingin mempercepat debit air dari tangki ke kran, beberapa orang melubangi tangki air dengan alat dan cara asal-asalan tanpa perhitungan.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Tangki Air
Padahal cara tersebut berisiko besar membuat tangki air bocor. Bukan hanya itu, dengan Anda meng-custom atau melubangi tangki sendiri, biasanya garansi tangki air tidak berlaku atau hangus.
2. Landasan Tidak Rata
Meletakkan tangki air di alas tidak datar dan tajam dapat membuat kebocoran. Sebaiknya perhatikan dan pastikan landasan yang digunakan untuk meletakkan tangki air benar-benar rata, datar, dan bersih dari benda-benda tajam, seperti krikil atau paku.
Baca juga: Tips Memilih Tangki Air Terbaik, Dijamin Awet
Selain itu, hindari landasan yang miring untuk mencegah tangki air jatuh. Kemudian, jangan letakkan tangki air di landasan yang mempunyai tulang alas renggang. Hal ini bisa membuat tangki air retak karena tekanan air yang diterima bagian dasar air tidak rata.
3. Benturan
Benturan yang terjadi pada tangki air bisa mengakibatkan kebocoran. Oleh karena itu, sebisa mungkin saat pemasangan hindari membenturkan tangki air.
Terlebih hindari benturan tangki air dengan barang lancip seperti, paku dan ujung tembok.
Subscribe
Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu
4. Penyebab Mekanis
Pemasangan pipa outlet yang tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran pada tangki. Sebab pipa outlet yang disambungkan pada mesin pendorong akan menghasilkan getaran.
Jika terus dibiarkan, getaran mesin pendorongakan menggerakkan lubang outlet hingga robek dan air dalam tangki rembes.
Sebaiknya pastikan pipa outlet terpasang dengan benar dan beri jarak antara tangki air dengan mesin pendorong setidaknya 1 meter untuk meredam getarannya.
5. Pelapukan Kimia
Tangki air bocor bisa disebabkan oleh pelapukan kimia. Contohnya, Anda menggunakan cat bercampur tiner untuk mengecat tangki. Hal tersebut dapat menyebabkan lapisan dinding tangki air retak dan berakibat kebocoran.
Baca juga: Ini Saran Penempatan Tangki Air di Rumah Supaya Rapi
Sebaiknya hindari mengecat tangki air untuk meminimalisir kerusakan pada lapisan dinding tangki air karena pelapukan kimia.
6. Umur Tangki Air
Kualitas tangki air seiring berjalannya waktu dan pemakaian akan semakin berkurang. Umumnya tangki air dengan kualitas terbaik dapat bertahan sampai puluhan tahun.
Sedangkan tangki air dengan kualitas buruk mungkin cuma bertahan 5-6 tahun. Karena itu, pilihlah tangki air dengan merek terpercaya dan bahan baku yang bagus.
Gunakan Tangki Air Pennyu yang dijamin bebas lumut. Bukan hanya itu, Tangki Air Pennyu juga mempunyai garansi dijamin pabrik hingga 12 tahun.
Nah itulah beberapa penyebab tangki air rusak. Jadi, sebaiknya Anda hindari dari sekarang ya penyebab-penyebab kerusakan tersebut agar tangki air di rumah berumur panjang. Semoga bermanfaat.