Air bersih merupakan kebutuhan pokok dalam rumah tangga. Kegiatan rumah tangga seperti memasak, minum, hingga mencuci memerlukan air bersih. Namun bagaimana jadinya kalau air bau karat berwarna kekuning-kuningan?
Sepakat dong hal tersebut membuat Anda khawatir dan ragu dengan kualitasnya? Tentu air yang mengeluarkan bau tidak bisa dikriteriakan sebagai air bersih. Adapun kriteria air bersih dapat Anda cek di sini.
Melansir dari Albright’s Mechanical Services, air bau karat bisa disebabkan oleh pipa bahan baja berkarat, tangki pemanas berkarat, dan keran air berkarat.
Kemudian, warna kekuning-kuningan dan bau karat pada air juga disebabkan oleh unsur logam seperti ion besi (Fe), mangan (Mn), alumunium (Al), atau logam berbahaya lainnya yang terkandung di dalam air.
Baca juga: 7 Tips Mudah Membersihkan Bak Mandi, Langsung Kinclong
Bahaya Air Berbau Besi
Dilansir dari Detikhealth, Pakar Air Dr Ir Firdaus Ali, M.Sc menjelaskan, air yang memiliki kandungan zat besi dan mangan menyebabkan porselen di kamar mandi, noda kuning pada baju, dan noda di bath tab.
Apabila mengkonsumsi air yang tercemar bisa mengakibatkan gangguan pada ginjal. “Seperti air yang terlalu tinggi mengandung kalsium dapat mempercepat pembentukan kristal di ginjal,” ujar Firdaus.
Lalu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Dirangkum dari berbagai sumber inilah langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Membersihkan Keran Air
Air yang mengalir melalui keran berkarat akan mengeluarkan bau dan rasa karat. Lebih ekstrem lagi, serpihan karat keran air dapat ikut terbawa di aliran air.
Oleh karena itu, lepas keran berkarat untuk dibersihkan. Gosok menggunakan sikat gigi dan sabun cuci piring. Selanjutnya gunakan cuka untuk menghilangkan karat dan korosi pada keran air.
Caranya rendam keran air yang berkarat dalam cuka putih beberapa menit, kemudian gosok dengan spons secara lembut. Ulangi hingga karat benar-benar hilang.
Anda juga bisa menggunakan lemon jika tidak mempunyai cuka putih di rumah. Selain itu, Anda dapat membersihkan karat di keran air dengan menggosoknya menggunakan alumunium foil.
Caranya yakni ambil alumunium foil dan potong menjadi ukuran kurang lebih sebesar telapak tangan.
Kemudian celupkan aluminium foil ke dalam air dan mulailah menggosokkannya ke bagian keran air yang berkarat dengan perlahan sampai karat benar-benar terangkat.
Jika Anda sudah membersihkan keran tetapi bau karat tidak kunjung hilang, maka gantilah keran dengan yang baru.
Subscribe
Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu
2. Beri Kaporit atau Tawas
Mungkin sudah tidak asing jika kaporit atau tawas digunakan untuk menjernihkan air. Selain itu apakah Anda tahu kaporit juga dapat menghilangkan bau besi atau karat pada air?
Cara menggunakan kaporit yaitu Anda hanya perlu menaburkan kaporit atau tawas ke air yang telah ditampung. Tapi jangan menggunakan kaporit terlalu banyak agar air tidak berbau kaporit.
Baca juga: Rahasia Membuat Septic Tank di Tanah Berair, Dijamin Aman
Perlu diperhatikan, air yang tercampur oleh kaporit aman untuk mencuci dan mandi, namun tidak disarankan untuk dikonsumsi.
3. Gunakan Filter Air
Ketika hendak menggunakan atau memasang filter air pada keran, jangan asal memilih. Sebaiknya pilih filter air yang mengandung karbon aktif dan berbahan saringan keramik agar bisa menyaring polutan dengan optimal. Seperti air bau karat bisa di atasi dengan filter karbon aktif.
Sedangkan fitler berbahan keramik dapat menurunkan Fe dan Ma penyebab bau karat.
Pennyu Filter Air Keramik mempunyai tiga tahap penyaringan meliputi, keramik, karbon aktif, dan polypropylene. Dengan demikian, Pennyu Filter Air Keramik 99% dapat menghalau pencemaran air seperti bau karat, endapan, lumut, sisa klorin, bahkan partikel terlarut berukuran 0,5 micron.
Baca juga: Tips Memilih Tangki Air Terbaik, Dijamin Awet
Menggunakan Pennyu Filter Air Keramik adalah cara ampuh menjaga kualitas air di rumah Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut, cek di sini.
Sumber:
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kenali-3-metode-penjernihan-air-dari-kadar-besi-yang-tinggi/
file:///C:/Users/Pennyu/Downloads/369-717-1-SM%20(2).pdf