Menjaga sanitasi air bersih merupakan peran yang harus dilakukan semua orang. Yuk simak caranya pada penjelasan di bawah ini.
Air merupakan salah satu elemen utama di bumi yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Karena memiliki peranan yang penting, sudah seharusnya kebersihkan air harus dijaga dan dikelola sebagaimana mestinya.
Dalam kehidupan sehari-hari, air digunakan manusia untuk keperluan konsumsi hingga mencuci. Mengutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, salah satu bentuk perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS adalah menggunakan air bersih sehari-hari karena dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan.
Baca juga: Pengolahan Air Bersih Dapat Dilakukan dengan Cara Ini
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) adapun kriteria air bersih terbagi secara fisik, kimia, dan biologis. Dengan menggunakan air bersih anda akan terhindar dari bermacam-macam penyakit seperti diare, kolera, tifus, cacingan, dan penyakit kulit.
Lalu apa saja sih penyebab air bersih tercemar dan langkah mudah apa saja yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran. Yuk kita bahas satu persatu di bawah.
Penyebab Air Bersih Tercemar
1. Limbah Toilet
Jangan anggap sepele tempat pengolahan limbah toilet. Sesuaikan spesifikasi seperti yang sudah diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Jika anda membuat septic tank asal-asalan, limbah toilet tidak akan terurai dengan baik dan akibatnya mencemari sumber air bersih di sekitar.
Buatlah septic tank yang kokoh dengan sistem penguraian yang benar dan beri jarak setidaknya 10 meter dari sumber air bersih.
2. Sampah
Pencemaran air bersih kerap kali terjadi karena adanya sampah yang tidak dibuang pada tempatnya. Senyawa organik akan mencemari sumber air apabila sampah dibuang sembarangan.
Baca juga: Inilah Penyebab, Dampak hingga Solusi Pencemaran Air
Sampah yang marak sekali ditemui dibuang sembarangan biasanya berupa sampah industri makanan, sampah rumah tangga sampai kotoran hewan.
3. Limbah Pabrik
Industri-industri pabrik biasanya akan menghasilkan limbah yang berbau tidak sedap dan bahkan mengandung senyawa berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika nantinya limbah industri tersebut dibuang ke sumber air seperti sungai tentu akan menimbulkan pencemaran air dan merusak ekosistem air yang ada.
Biasanya jenis industri pabrik yang menghasilkan limbah penyebab pencemaran air yaitu limbah pabrik tekstil, limbah pabrik kertas, limbah pabrik cat, limbah pabrik farmasi, hingga limbah pabrik baja.
Langkah Mudah Menjaga Sanitasi Air Bersih
1. Membuang Sampah pada Tempatnya
Ini adalah langkah mudah pertama yang bisa anda lakukan untuk menjaga sanitasi air bersih di rumah. Dengan mempraktikkan membuang sampah pada tempatnya, anda sudah menjaga sumber air dari bahan pencemaran.
Selain mencegah pencemaran air, membuang sampah pada tempatnya juga bisa mencegah terjadinya banjir. Anda bisa membuat tempat khusus agar sampah tidak berserakan.
2. Mengurangi Penggunaan Air Bersih
Manajemen penggunaan air bersih penting dilakukan untuk menjaga pasokan air bersih. Menggunakan air bersih dengan boros akan menyebabkan kekeringan. Jadi mulai sekarang gunakan air dengan bijak.
Jangan mandi terlalu lama dan matikan keran air setelah selesai mandi. Saat mencuci mobil, sebaiknya gunakan ember untuk mengisi air. Karena, jika hanya memakai selang penggunaan air semakin boros.
3. Melakukan Penghijauan
Melaksanakan gerakan penghijauan dengan menanam pohon bisa bermanfaat untuk sanitasi air bersih. Apabila jika mempunyai lahan di pekarangan rumah, anda bisa mulai melakukan penghijauan di area sekitar tempat tinggal.
Pohon berfungsi sebagai penyaring dan menahan air pada saat turun hujan. Dengan demikian, kualitas air bersih yang bersumber dari tanah tetap terjaga karena terminimalisir dari polusi.
4. Mencegah Praktik Pabrik Buang Limbah Sembarangan
Hal ini terdengar menyulitkan dan butuh usaha yang ekstra, namun jika dikerjakan bersama langkah ini mudah dilakukan kok! Misalnya anda tinggal di daerah dekat sungai yang bersebelahan dengan pabrik, buatlah diskusi dengan warga lain untuk menggalangkan kebijakan melarang industri membuang limbah sembarangan.
Baca juga: Inilah 5 Dampak Buruk Krisis Terhadap Kehidupan
Walaupun ini salah satu kewajiban pemerintah untuk menjadi pengawas dan menindak pabrik yang nakal nekat membuang limbah industri sembarangan, namun tidak ada salahnya masyarakat juga ikut berkontribusi untuk menjaga kualitas sanitasi air bersih.
5. Membuat Sirkulasi Pengolahan Air Limbah Toilet dengan Benar
Apabila rumah anda masih memanfaatkan sumur sebagai sumber air bersih sehari-hari, pembuatan sirkulasi pengolahan air limbah toilet tentu harus diperhatikan. Buatlah tempat pengolahan yang ideal agar limbah toilet tidak mencemari lingkungan sekitar.
Supaya memudahkan anda dalam mengolah limbah toilet, gunakan pennyu bio septic tank pengurai limbah toilet ramah lingkungan. Mempunyai lima tahap penguraian mengubah limbah toilet menjadi limbah cair ramah lingkungan yang langsung bisa dialirkan ke selokan.
Terbukti dengan limbah cair atau efluen lolos uji Laboratorium Sucofindo dan Dinas Lingkungan Hidup sesuai dengan Permen LHK no. P.68/menlhk-setjen/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Informasi lebih lengkap mengenai Pennyu Bio Septic Tank klik di sini atau hubungi Customer Care Pennyu Indonesia.
Kawan Pennyu jangan lupa cek artikel menarik seputar sanitasi lainnya di blog Pennyu Indonesia dan apabila Anda mencari produk-produk sanitasi terpercaya konsultasikan ke kami. Pennyu Indonesia menyediakan produk sanitasi berkualitas dan terpecaya. Butuh produk sanitasi yang berkualitas? Dengan Pennyu Pasti Beres.