Air adalah elemen penting dalam kehidupan manusia. Dibalik nilai pentingnya tersebut, air tercemar harus dihindari. Salah satu ciri-ciri air tercemar yaitu muncul bau. Air berisiko tercemar oleh kuman, bakteri, ataupun bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Apa yang menyebabkan air tercemar? Pencemaran air sendiri bisa terjadi karena aktivitas manusia di ranah industri. Selain itu, pola hidup manusia yang jorok pula berpotensi mencemari air bersih. Seperti, air tercemar tinja.
Lalu apa yang terjadi jika manusia mengkonsumsi air tercemar? Pastinya tidak akan baik untuk kesehatan.
United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia mencatat, hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar limbah tinja.
Karena itu, terjadi penyebaran penyakit diare yang merupakan penyebab utama kematian balita.
Baca juga: Syarat Air Bersih dan Tips Menjaga Kualitasnya dari Kemenkes
Sedangkan, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2017, sebanyak 2 juta orang masih mengkonsumsi air minum dari sumber yang tercemar oleh kotoran manusia atau hewan.
Dampak Penggunaan Air yang Tercemar
Menggunakan air yang tercemar untuk keperluan sehari-hari sangat berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Dampak negatif dari orang yang mengkonsumsi air tercemar berbeda-beda. Terkadang ada yang langsung merasakan atau mungkin tidak segera muncul.
Inilah beberapa dampak konsumsi dan menggunakan air yang tercemar:
- Diare
- Mual
- Kram usus atau sakit usus
- Dehidrasi
- Hingga kematian.
Menurut Klikdokter, mengkonsumsi air tercemar jangka panjang bisa mengakibatkan penyakit kronis, seperti kanker, gangguan hati, dan sakit ginjal.
Baca juga: Bio Digester: Sulap Limbah Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Ciri-ciri Air Tercemar
Menurut Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, ada delapan ciri-ciri air yang tercemar yaitu:
Muncul Bau
Bila air sudah tercemar oleh zat polutan, air akan menimbulkan bau tidak sedap yang menyengat. Air yang bersih tidak menimbulkan bau.
Keasaman Tidak Netral
Pada dasarnya derajat keasaman air adalah tujuh. Bila air memiliki derajat keasaman lebih atau kurang dari tujuh, berarti air sudah tidak netral.
Ciri-ciri Air Tercemar Mempunyai Rasa
Air yang baik dan murni tidak memiliki rasa. Jika air terasa asam, manis atau bahkan pahit berarti air tersebut telah tercemar.
Subscribe
Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu
Tercampur dengan Pelarut dan Endapan
Pelarut dan endapan yang tercampur dalam air akan mengubah kemurniannya. Bahan pelarut dan endapan menjadikan air berbau, derajat keasaman tinggi, dan berwarna.
Jumlah Mikroorganisme Berlebih
Limbah yang berada di dalam air akan diuraikan oleh mikroorganisme. Saat menguraikan limbah, mikroorganisme memerlukan oksigen. Semakin banyak limbah yang berada dalam air, oksigen yang dibutuhkan pula semakin tinggi, membuat kandungan oksigen dalam air berkurang.
Berwarna
Air bersih tidak memiliki warna alias bening. Jika sudah tercemar polutan air akan berubah warna.
Suhu Mudah Berubah
Air tercemar ditandai ketika dalam kondisi normal, suhu air jadi lebih rendah dibandingkan dengan suhu lingkungan. Lalu, suhu air juga terus berubah.
Baca juga: Inilah 5 Langkah Mudah Menjaga Kualitas Air Mandi
Radioaktif Meningkat
Jumlah radioaktif yang banyak dalam air juga menandakan air tercemar. Radioaktif dapat berasal dari aktivitas mesin industri.
Itu dia delapan ciri-ciri air tercemar yang harus Anda hindari untuk menjaga kesehatan Anda!
~Pennyu Pasti Beres~
