Kunci Bio Sepiteng Bekerja dengan Baik
Bio sepiteng atau bio septic tank adalah tempat pengolahan limbah domestik dari toilet menjadi cairan yang lebih ramah lingkungan. Karena mempunyai fungsi yang penting, bio septic tank harus dirawat dengan baik supaya tetap bekerja dengan optimal.
Perawatan bio septic tank sebenarnya tidaklah rumit, tapi harus dilakukan secara rutin. Mau tahu bagaimana cara merawat bio septic tank supaya tetap bekerja dengan baik? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
A. Perawatan Bio Sepiteng
1. Menggunakan Bio Septic Tank dengan Bijak
Maksudnya menggunakan bio septic tank dengan bijak adalah menyesuaikan jumlah pengguna dengan kapasitas bio septic tank yang telah ditentukan. Jika mengabaikan penggunaan bio septic tank dengan bijak menyebabkan permasalahan yang akan terjadi pada bio septic tank karena tidak bisa mengurai dengan baik.
Contohnya seperti kapasitas bio septic tank untuk 6 orang, berarti penggunanya maksimal maksimal 6 orang. Jika memaksakan lebih dari aturan yang berlaku, limbah tidak akan terurai dengan baik, alhasil bio septic tank mudah penuh.
Selain itu, menggunakan bio septic tank dengan bijak juga termasuk menghindari membuang barang atau benda yang tidak seharusnya masuk ke dalam bio septic tank. Seperti jangan membuang tisu, plastik, minyak, dan bahan kimia ke dalam kloset.
2. Rutin Menambahkan Bakteri Pengurai
Bakteri pengurai mempunyai peranan kunci dalam kinerja bio septic tank. Semakin banyak jumlah bakteri pengurai semakin cepat dan baik pula pengolahan limbah toilet dalam bio septic tank. Lambat laun, bakteri pengurai dalam bio septic tank dapat mati karena bahan kimia dari sabun pembersih kloset yang masuk ke bio septic tank.
Apabila jumlah bakteri terus berkurang karena mati oleh bahan kimia dan dibiarkan, dampaknya bio septic tank akan mudah penuh karena tidak terurai dengan optimal. Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda bisa secara rutin menambahkan B-MAX serbuk bakteri pengurai ke bio septic tank melalui lubang kloset.
B. Permasalahan Bio Sepiteng
1. Menggunakan Bio Septic Tank Melebihi Kapasitas Pengguna
Bio septic tank memiliki kapasitas tertentu dalam mengolah limbah. Jika jumlah limbah yang masuk melebih daya tampung bio septic tank, maka sistem penguraiannya akan terbebani. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja dan efisiensi dalam penguraian limbah bahkan dapat menyebabkan bio septic tank mudah penuh.
2. Pencemaran Lingkungan
Bio septic tank harus dirancang dengan baik untuk mencegah pencemaran lingkungan. Misalnya, jika perpipaan dari toilet ke bio septic tank tidak terhubung dengan baik atau terjadi kebocoran, zat-zat berbahaya dari limbah toilet dapat mencemari tanah, air tanah, atau sumber air permukaan di sekitarnya.
3. Kurangnya Pemeliharaan
Bio septic tank juga memerlukan perawatan secara teratur. Beberapa masalah dapat muncul jika pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik, seperti penurunan jumlah bakteri yang penting dalam penguraian limbah sehingga limbah toilet tidak terurai dengan baik. Penambahan bakteri pengurai secara berkala dan cek tablet disinfektan sangat penting untuk menjaga kinerja sistem.
C. Gunakan Pennyu Bio Septic Tank
Apabila tidak menginginkan sedot septic tank secara berkala, Anda bisa memilih Pennyu Bio Septic Tank sebagai pengolah limbah toilet. Pennyu Bio Septic Tank mempunyai 5 proses tahap penguraian yang optimal memastikan limbah toilet menjadi limbah cair yang ramah lingkungan.
Terbukti limbah hasil olahan sudah lolos uji Laboratorium Sucofindo dan Dinas Lingkungan Hidup. Sesuai dengan Permen LHK No. P.68/Menlhk-Setjen/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Kemudian Pennyu Bio Septic Tank dibekali dengan garansi Dijamin Pabrik selama 12 tahun. Klaim garansi mudah hanya melalui WhatsApp atau SMS. Informasi lebih lanjut tentang Pennyu Bio Septic Tank bisa Anda cek di sini.
Jangan lupa cek artikel menarik lainnya di blog Pennyu Indonesia ya! Selain artikel, berbagai pilihan produk sanitasi dapat Anda dapatkan di Pennyu Indonesia loh. Yuk cek sekarang! Pennyu Pasti Beres.