Mendengar kata “limbah organik”, apa yang terlintas di benak Anda? Pasti terbayang hal-hal yang menjijikan, memiliki bau tidak sedap, dan harus dimusnahkan. Tapi bagaimana jadinya jika limbah dapat disulap menjadi biogas bahan bakar siap pakai ramah lingkungan? Tentu akan sangat bermanfaat bukan?
Sebenarnya, limbah organik seperti kotoran sapi, kerbau sampai sampah dapur dapat dimanfaatkan untuk bahan membuat energi biogas.
Baca juga: Hanya Modal Rp 20 Ribuan, Toilet Mampet Kembali Lancar
Pengertian Biogas Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob).
Komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut digunakan sehari-hari manusia untuk bahan bakar siap pakai.
Melalui biogas tersebut, terciptalah bahan bakar siap pakai ramah lingkungan. Saat menggunakan biogas, Anda dapat mengurangi efek rumah kaca di bumi.
Terjadinya efek rumah kaca yang berlebih di bumi akan menyebabkan pemanasan global, kemudian suhu panas di bumi akan naik secara signifikan.
Dengan biogas, sumber energi atau gas yang dihasilkan melalui biodigesti tidak menimbulkan polusi.
Karena proses pembuatan biogas tidak melalui pembakaran. Berarti tidak akan ada emisi gas rumah kaca ke atmosfer.
Baca juga: 5 Cara Sederhana Menciptakan Sanitasi Lingkungan yang Baik
Digester Biogas Pennyu
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), jumlah biogas yang sudah terpasang di lingkungan rumah tangga seluruh wilayah Indonesia mencapai 47.505 unit, dan menghasilkan biogas sebanyak 75.004,2 m3/hari atau sekitar 26,72 juta m3/tahun.
Kemudian, saat ini Kementerian ESDM terus mengejar target Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) mencapai 5.5 gigawatt pada 2025. Harapannya biogas dapat mencegah terjadinya pemandasan global dari efek rumah kaca.
Dalam menghalau dampak negatif efek rumah kaca, Anda juga bisa berperan aktif loh! Gunakan Digester Biogas Pennyu mengolah limbah-limbah organik hingga menjadi energi biogas ramah lingkungan.
Digester Biogas Pennyu mengubah limbah tiga ekor sapi menjadi energi biogas yang mampu untuk bahan bakar memasak selama 6 jam/hari.
Selanjutnya, sisa atau residu proses pengolahan Digester Biogas Pennyu nantinya dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.
Agar mengetahui informasi selengkapnya tentang Digester Biogas Pennyu, cek di sini ya!
Subscribe
Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu
Manfaat Biogas Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Ramah Lingkungan
Tentunya menggunakan energi biogas sebagai bahan bakar alternatif sehari-hari akan lebih ramah lingkungan.
Dengan biogas, sumber energi atau gas yang dihasilkan melalui biodigesti tidak menimbulkan polusi.
Karena proses pembuatan biogas tidak melalui pembakaran. Berarti tidak ada emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Anda dapat mengurangi efek rumah kaca yang berlebih di bumi.
Terjadinya efek rumah kaca yang berlebih di bumi akan menyebabkan pemanasan global, suhu panas di bumi akan naik secara signifikan.
Mengurangi Limbah Organik
Memanfaatkan limbah organik sebagai bahan baku energi biogas dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Biogas sangat cocok digunakan pada lingkungan padat yang produksi limbah organiknya tinggi.
Ekonomis
Mulanya, saat hendak mengubah limbah organik menjadi biogas memang Anda harus investasi dengan mengeluarkan uang yang lumayan banyak untuk membeli alat atau medianya.
Namun jika pemrosesan biogas sudah berjalan, Anda tentunya tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli gas LPG. Karena, biogas dapat dijadikan bahan bakar memasak setiap hari.