Permasalahan aliran air yang lemah dari toren sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kegiatan mencuci dan mandi bisa terhambat karena masalah tersebut. Jika Anda mengalami masalah tersebut, gunakan pompa pendorong agar aliran air dari toren jadi lebih deras. Lalu bagaimana cara pasang pompa pendorong air dari toren? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Mengapa Harus Toren dan Pompa Pendorong Air?
Sebelum mulai ke dalam pembahasan cara pompa air ke toren, pahami betul pentingnya pompa pendorong untuk toren. Toren merupakan penampunang air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, mandi, hingga air minum.
Toren air memerlukan bantuan pompa pendorong dalam mendistribusikan air bersih. Seperti namanya fungsi pompa pendorong air ialah meningkatkan debit aliran air dari toren ke pipa pendistribusian hingga ke titik-titik kran yang terpasang di rumah. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dan dilakukan saat memasang pompa pendorong air pada toren.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Memasang Pompa Pendorong Air
Hindari cara memasang pompa pendorong air dengan asal-asalan. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat pemasangan pompa pendorong air dari toren.
Baca juga: Cara Membuat Konstruksi Menara Tandon Air Tidak Mudah Roboh
Memastikan Spesifikasi Pompa Pendorong Air Sesuai Kebutuhan
Perhatikan dan pastikan spesifikasi pompa air sesuai dengan kebutuhan, jangan memasang pompa yang terlalu kecil atau lebih besar. Spesifikasi yang tidak sesuai mempengaruhi umur penggunaan pompa pendorong air.
Cek Lokasi untuk Meletakkan Pompa Air Pendorong
Anda perlu memastikan tempat yang akan digunakan untuk memasang pompa kuat dan stabil. Pengecekan keamanan ini penting dilakukan untuk mencegah kemungkinan pompa terjatuh.
Memilih Selang yang Sesuai dengan Konektor Toren
Ukuran selang yang tidak sesuai dengan konektor toren menyebabkan kebocoran saat proses pendistribusian air. Oleh karena itu sebelum membeli perlu untuk memeriksa kesesuaian antara selang pendorong air dengan konektor toren.
Pastikan Daya Listrik Cukup untuk Mengoperasikan Pompa
Lakukan pengecekan untuk memastikan daya listrik di rumah mampu mengoperasikan pompa pendorong. Selain itu, gunakan kabel listrik yang sesuai dengan spesifikasi pompa pendorong yang akan dipasang.
Lokasi Pompa Harus Dekat Toren
Jarak pompa dengan outlet toren air maksimal 1 meter agar proses pendistribusian air maksimal. Selain itu pemberian jarak antara pompa pendorong dan toren juga berfungsi nantinya untuk pemasangan instalasi filter air.
Lindungi Pompa Pendorong dari Air
Air dapat mempercepat kerusakan bagian pompa pendorong. Selain itu, air juga dapat menyebab konsleting pompa pendorong. Lindungi pompa dari percikan air dengan cover pelindung. Ada beberapa seri pompa yang sudah dilengkapi cover pelindung, tapi jika pompa belum dilengkapi cover, Anda bisa beli secara terpisah di toko bangunan terdekat atau secara online.
Baca juga: Tips Memilih Tandon Air Sesuai Tipe Proyek Perumahan
Ikuti Buku Panduan Petunjuk
Umumnya setiap pembelian produk baru pompa pendorong dibekali dengan buku panduan petunjuk untuk memudahkan pemasangan. Lakukan pemasangan dengan teliti mengikuti buku petunjuk agar pompa bekerja optimal.
Lakukan Pengetesan Sebelum Digunakan
Sebaiknya lakukan pengetesan untuk memastikan tidak ada kebocoran pada sambungan pipa pompa pendorong dan toren sebelum digunakan. Gunakan lem jika ada kebocoran pada sambungan pipa.
Perlengkapan Pemasangan Pompa Pendorong Air
Setelah memahami poin-poin di atas, Anda perlu meyiapkan beberapa alat dan bahan untuk menunjang pemasangan pompa pendorong.
1. Pelindung pompa pendorong yang bisa dibeli di toko bangunan.
2. Ball Valve atau stop kran.
3. Gergaji
4. Pipa PVC
5. Sock drat luar
6. Kunci pas atau kunci inggris
7. Lem pipa PVC
8. Instalasi listrik
9. Sealtape
Cara Pasang Pompa Pendorong dari Toren
Selanjutnya, setelah Anda memahami poin-poin penting dan menyiapkan alat serta bahan perlengkapan pemasangan adalah langkah pemasangan pompa pendorong air. Yuk langsung saja simak cara pasang pompa pendorong air dari toren.
1. Supaya lebih aman saat proses pemasangan pompa pendorong air, gunakan alat pelindung diri (APD) minimal sarung tangan keselamatan dan sepatu keselamatan untuk melindungi diri dari potensi tersengat arus listrik.
2. Pastikan jarak pompa pendorong dengan toren kurang lebih 1 meter. Hal ini ditujukan untuk memberikan ruang yang cukup apabila nantinya memasang peralatan tambahan seperti filter air yang dipasang di samping tangki.
3. Sambungkan pipa outlet toren dengan pipa pompa pendorong air menggunakan SDL yang telah dililit sealtape.
4. Rangkai otomatis switch flow bawaan pada outlet pompa pendorong air. Fungsi switch flow ini sebagai pengontrol on/off pompa pendorong.
5. Letakkan pompa pada lokasi yang sudah Anda tentukan. Gunakan baut, mur, dan sekrup yang sudah disiapkan sebelumnya untuk mengunci pompa.
Baca juga: Ukuran Tangki Air Pennyu dan Rekomendasi Penggunaannya
6. Sambungkan pipa dengan pompa pendorong dan tambahkan pemasangan stop kran pada sebelum dan sesudah pompa pendorong.
7. Pasang kabel listrik pada pompa dan pastikan semua koneksi aman, tidak ada kabel yang terkelupas. Hubungkan selang air dari sumber pompa.
8. Nyalakan dan cek untuk memastikan pompa pendorong sudah berfungsi dengan baik serta tidak terjadi kebocoran. Apabila tidak ada kebocoran dan debitnya sesuai kebutuhan, pemasangan pompa pendorong air berhasil!
Rekomendasi Toren Air Terbaik
Setelah Anda mempelajari cara pasang pompa pendorong air dari toren, lengkapi sistem air bersih di rumah Anda dengan tangki air yang berkualitas dari Pennyu. Tangki Air Pennyu Dijmain Bebas Lumut, bersertifikasi SNI, dan Garansi 21 Tahun Dijamin Pabrik. Teknisi Pennyu akan melakukan service tanpa biaya ketika tangki air mengalami kendala.
Informasi lebih lanjut mengenai Pennyu bisa Anda tanyakan ke Info Center Pennyu Indonesia 08170-736698 dan follow media sosial pennyu_id untuk mengetahui informasi menarik lainnya! Pennyu Pasti Beres