Mandi adalah ritual membersihkan diri dengan air bersih dari kotoran yang menempel di seluruh badan. Mandi juga salah satu cara menjaga kesehatan tubuh karena menghilangkan bakteri penyebab penyakit yang hinggap di badan.
Namun apa jadinya jika air mandi yang Anda gunakan selama ini ternyata tercemar kotoran atau zat yang membahayakan kesehatan, terutama kulit? Tentu akan berdampak buruk dan Anda tidak menginginkan hal itu terjadi bukan?
Karena itu, memasatikan air yang Anda gunakan memang betul-betul bersih perlu dilakukan. Anda dapat mengetahui dapat mengetahui kriteria air bersih pada artikel yang telah kami ulas ini Syarat Air Bersih dan Tips Menjaga Kualitasnya dari Kemenkes
Musim pandemi Covid-19 ini, penggunaan air bersih meningkat. Mengacu pada riset Indonesia Water Institute (IWI) pada 2020, pemakaian air bersih masyarakat meningkat tinggi hingga tiga kali lipat saat pandemi Covid-19.
Baca juga: Syarat Air Bersih dan Tips Menjaga Kualitasnya dari Kemenkes
Misalnya, usai orang-orang bepergian akan membersihkan badan dengan mandi sampai mencuci tangan menggunakan air bersih mengalir hukumnya wajib dilakukan. Tercatat, dalam IWI masyarakat melakukan mandi lebih dari tiga kali sehari selama pandemi Covid-19.
Dari fenomena di atas, nilai positifnya yaitu meningkatnya penggunaan air untuk kebersihan mencerminkan perilaku hidup bersih masyarakat meningkat. Tetapi ada dampak yang dihasilkan yaitu air bersih yang terbatas akan semakin terancam.
Melansir dari Kompas.com, Pendiri dan Pimpinan IWI Firdaus Ali menyatakan, cakupan air bersih perpipaan di Indonesia masih di bawah 25 persen.
Namun demikin, air bersih yang biasanya digunakan masayarakat saat ini berisiko tinggi terkontaminasi berbagai zat berbahaya dari aktivitas manusia. Seperti industri, kebocoran tangki penyimpanan bahan bakaran, atau rembesan tempat pembuangan sampah.
Oleh karena itu, sebagian orang yang memanfaatkan air dari tanah untuk kebutuhan sehari-hari perlu lebih waspada.
Cara Menjaga Kualitas Air Mandi
Inilah beberapa langkah yang Anda bisa lakukan untuk menjaga kualitas air bersih:
1. Pisahkan jarak sumber air dengan septic tank atau pembuangan sampah setidaknya 15 meter.
2. Lindungi sumber mata air bersih dari pencemaran
3. Ember atau bak air mandi sebaiknya dilengkapi dengan penutup dan gayung bertangkai untuk menjaga kebersihannya.
4. Gunakan tangki air atau tendon air yang berkualitas terbaik memiliki lapisan anti lumut. Sehingga kualitas air bersih tetap terjaga.
5. Gunakan Pennyu Keramik Water Filter untuk memastikan kebersihan air Anda. Keramik Filter Air Pennyu mampu menyaring kontaminan berbahaya seperti karat, sisa klorin, zat tidak kasat mata hingga kotoran berukuran 0,2 micron.
Baca juga: 10 Penyebab Aliran Keran Air di Rumah Mengecil
Pemasangan Pennyu Filter Air Keramik sangat gampang dilakukan. Anda tinggal mengulirnya pada ujung keran air.
Pennyu Filter Air Keramik mempunyai tiga tahapan penyaringan meliputi;
Polypropylene: Mengatasi serpihan karbon agar tidak larut terbawa air.
Karbon Aktif: Menghilangkan polutan organik, sisa chlorine, dan partikel yang menyebabkan bau.
Keramik: Melenyapkan endapan, karat, parasit, dan bakteri.
Dengan memasang Pennyu Filter Air Keramik di keran, air menjadi lebih bersih dan aman digunakan untuk mandi bahkan dikonsumsi atau untuk mencuci buah dan sayur.
Bila ingin menanyakan harga dan infromasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi nomor WhatsApp dibawah ini:
08170736698
Pennyu Pasti Beres
