Krisis air bersih berdampak sangat buruk terhadap kehidupan makhluk hidup. Sebab keberadaan air bersih sangat penting untuk keberlangsungan aspek kehidupan dan keseimbangan lingkungan.
Ketersediaan air bersih semakin hari terus menipis. Beberapa penyebabnya yakni penggunaan air bersih yang berlebih, pencemaran lingkungan, dan perubahan iklim yang ekstrem.
Perubahan iklim yang ekstrem mengakibatkan beberapa daerah kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.
Baca juga: Syarat Air Bersih dan Tips Menjaga Kualitasnya dari Kemenkes
Krisis air bersih dalam hal ini tidak hanya mengacu pada kebutuhan air secara umum, tapi juga kebutuhan air layak konsumsi.
Saat ini banyak air dari sungai ataupun sumur di perkotaan tidak layak digunakan untuk dikonsumsi, mandi, dan mencuci karena tercemar.
Coba bayangkan bagaimana jika terjadi krisis air bersih? Pastinya akan mengganggu kestabilan ekosistem. Agar lebih tahu bagaimana bahayanya, inilah dampak krisis air bersih terhadap kehidupan.
Dampak Krisis Air
1. Krisis Kesehatan
Krisis air bersih bisa berisiko tinggi munculnya penyebaran penyakit meliputi, diare, korela, disentri, polio, hingga stunting pada anak.
United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia mencatat, hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar limbah tinja.
Dilansir dari data Bappenas, 31 persen kematian anak di Indonesia disebabkan karena diare dan berbagai penyakit saluran pencernaan lainnya yang ditularkan melalui air.
2. Kondisi Lingkungan Memburuk
Krisis air bersih akan membuat kondisi lingkungan memburuk. Sebab tumbuhan dan hewan perlu air bersih untuk melangsungkan hidup. Jika tumbuhan dan hewan mati, piramida rantai makanan dan ekosistem alam akan terganggu.
3. Krisis Air Mengganggu Perekonomian
Krisis air bersih juga mengganggu sektor perekonomian. Khususnya untuk mereka yang bekerja di sektor agrikultural dan konsumsi.
Subscribe
Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu
4. Standar Kehidupan Menurun
Terjadinya kelangkaan air bersih mengganggu operasional sekolah, rumah sakit, restoran, hotel, dan semua sektor yang membutuhkan air bersih agar kebersihan dan kesehatan terjaga. Jika semua sektor terganggu karena krisis air bersih, tentu standar kehidupan menurun.
Baca juga: Sebenarnya Sehat Tidak Sih Konsumsi Air Bersih?
5. Kelaparan Merajalela
Sektor pertanian memerlukan air untuk pengirigasian tanaman. Bagaimana jadinya jika terjadi krisis air?
Otomatis aktivitas bercocok tanam untuk menghasilkan sumber pangan akan terganggu dan terhambat. Alhasil manusia hingga hewan akan kelaparan dan berujung pada kematian karena kekurangan pasokan makanan.
Setelah mengetahui dampak krisis air terhadap kehidupan, sebaiknya jaga ketersediaan air bersih di lingkungan kita.
Beberapa caranya, hindari menggunakan air bersih secara berlebih dan jangan membuang limbah atau kotoran sembarangan.
Selain pencemaran dari limbah industri, air bersih juga bisa tercemar oleh limbah domestik atau kotoran manusia. Kok bisa?
Membangun septic tank yang tidak standar menimbulkan potensi kebocoran limbah yang dapat mencemari tanah dan sumber air sekitar.
Untuk menghindari hal itu gunakan bio septic tank. Dengan sistem teknologi baru mengolah limbah domestik menjadi lebih ramah lingkungan.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Tangki Air
Tapi jangan sembarangan memilih bio septic tank. Gunakan bio septic tank yang berbahan baku polyethylene (PE) agar tidak mudah bocor.
Pennyu Bio Septic Tank mengolah limbah domestik menjadi limbah ramah lingkungan. Dirancang dengan lima tahap penguraian mengubah limbah domestik menjadi cairan ramah lingkungan yang bisa langsung dialirkan ke selokan.
Hasil olahan limbah lolos uji Laboratorium Sucofindo dan Dinas Lingkungan Hidup, sesuai Permen LHK No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Dengan penguraian yang mutakhir membuat Pennyu Bio Septic Tank tidak penuh dan anti sedot. Selengkapnya tengan Pennyu Bio Septic Tank bisa diklik di sini.