Siapa sangka kotoran sapi yang dianggap limbah tidak berguna bisa diubah menjadi bahan bakar memasak? Anda bisa loh ubah kotoran sapi jadi biogas, bahan bakar memasak. Saat ini, sudah banyak orang-orang yang merasakan manfaat biogas loh!
Biogas adalah gas alami yang dihasilkan dari pemecahan limah organik seperti kotoran hewan ternak, atau limbah dapur oleh bakteri anaerob. Dengan biogas, Anda mempunyai energi alternatif yang ramah lingkungan pengganti LPG. Supaya lebih paham, yuk kita kupas tuntas tentang masalah kotoran sapi, manfaat biogas hingga cerita orang-orang yang sukses memanfaatkan kotoran sapi jadi biogas.
Masalah Kotoran Sapi
Seringkali seorang peternak atau petani dipusingkan dengan masalah kotoran sapi. Memang betul jika kotoran sapi adalah limbah yang berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dikelola dengan tepat. Kotoran sapi yang dibiarkan menumpuk dapat mencemari tanah dan sumber air. Air yang telah tercemar kotoran sapi mengandung bakteri berbahaya seperti E. colli.
Baca juga: Kelompok Tani Boyolali Bisa Hemat Karena Biogas
Lalu, kotoran sapi menghasilkan gas metana (CH4), salah satu gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global. Bukan cuma itu, kotoran sapi juga menghasilkan polusi udara karena menghasilkan bau tak sedap yang dapat mengganggu masyarakat sekitar.
Namun, kalau Anda bisa mengelola kotoran sapi dengan tepat, tentu hal buruk tidak akan terjadi. Anda harus mengubah cara pandang tentang kotoran sapi. Anda dapat memanfaatkan kotoran sapi menjadi hal yang bermanfaat. Salah satunya, pemanfaatan kotoran sapi jadi biogas.
Manfaat Biogas
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biogas bisa diperoleh dari fermentasi limbah organik, contohnya dari kotoran sapi. Kotoran sapi dapat dibuat menjadi bahan baku biogas mengapa demikian?
Hal ini karena kotoran sapi mengandung bahan organik yang kaya akan senyawa karbon dan nitrogen. Bahan organik ini, ketika terurai oleh bakteri atau mikroorganisme dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen) akan menghasilan gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Kedua gas inilah yang menjadi komponen utama biogas dan dapat digunakan sebagai energi alternatif. Lalu apa saja manfaat biogas?
Sumber Energi Ramah Lingkungan
Pembakaran biogas tidak menghasilkan polutan berbahaya seperti karbon monksida atau sulfur dioksida. Umumnya energi biogas dapat digunakan untuk: Memasak dan penghasilkan listrik.
Pengelolaan Limbah yang Efisien
Dengan Anda menggunakan biogas digester, limbah organik yang biasanya mencemari lingkungan dapat diolah menjadi biogas. Hal ini membantu mengurangi tumpukan limbah di lingkungan dan polusi tanah serta air akibat limbah organik.
Hemat Biaya Energi
Pemanfaatan biogas dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil seperti LPG. Dengan demikian, Anda dapat menghemat pengeluaran bulanan untuk membeli gas LPG.
Mendorong Ekonomi Berkelanjutan
Manfaat biogas yang selanjutnya adalah limbah ternak bisa diolah menjadi energi dan pupuk.
Baca juga: Masalah Limbah Kotoran Sapi saat Musim Hujan
Menghasilkan Pupuk Organik
Bukan hanya menghasilkan biogas saja, ketika Anda memproses kotoran sapi menjadi biogas, hasil sampingan atau sisa fermentasi (slurry) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair atau padat. Pupuk ini kaya akan nutrisi yang baik untuk kesuburan tanaman.
Cerita Sukses Memanfaatkan Kotoran Sapi Jadi Biogas
Sudah 17 Tahun Memanfaatkan Biogas, Warga Magelang Hemat Jutaan Rupiah
Dilansir dari Kompas.com, Marwoto (62) adalah warga Banyuroto, Kabupaten Magelang telah memanfaatkan kotoran ternak menjadi biogas selama 17 tahun terakhir. Biogas tersebut dapat menggantikan kompor kayu dan LPG. Berkat menggunakan biogas, Marwoto tak pernah merasa ketergantungan menggunakan LPG. Marwoto mengaku jika dirinya bisa mengirit sekitar empat tabung elpiji atau setara Rp100.000 setiap bulannya. Berarti jika ditotalkan selama 17 tahun Marwoto menggunakan biogas pengganti LPG, ia telah hemat sekitar Rp20.400.000.
Desa Sentra Peternakan Sapi Menggunakan Biogas Sebagai Bahan Bakar Masak
Sentra Peternakan Sapi di Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang terkenal memiliki suasana yang dingin. Untuk menghangatkan tubuh di pagi hari, warga di Desa Samirono hampir setiap hari memasak air panas untuk mandi dan membuat minuman hangat menggunakan kompor berbahan bakar biogas.
Sumber dari Bisnis.com, Kepala Desa Samirono Slamet Jurino mengatakan, setiap rumah di Desa Samirono dapat dipastikan memiliki kandang ternak. Aroma kurang sedap dari kotoran sapi dikeluhkan warga, apalagi orang luar yang belum terbiasa dengan kondisi bau kotoran sapi. Oleh karena itu, Desa Samirono bersama Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Ungaran-Telomulyo mengelola kotoran sapi menjadi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) berupa biogas.
Menghemat Bahan Bakar Masak Ala Petani Boyolali
Kelompok Tani di Boyolali menyadari teknologi biogas digester mampu mengelola limbah ternak menjadi energi alternatif biogas untuk menggantikan bahan bakar memasak LPG. Kelompok Tani Boyolali ini menggunakan Pennyu Biogas Digester sebagai reaktor untuk mengelola kotoran sapi.
Baca juga: Tidak Sulit, Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi
Ketua Kelompok Tani Agni Mandiri, Setiyo menyebutkan pemanfaatan biogas menggantikan LPG untuk bahan bakar masak sangat membantu warga menghemat pengeluaran untuk membeli gas LPG setiap bulannya. Dalam setahun, warga bisa hemat Rp960.000 dan mendapatkan slurry yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.
Gunakan Pennyu Biogas Digester
Apabila Anda adalah seorang petani, peternak, atau industri yang menghasilkan limbah kotoran sapi setiap harinya, sebaiknya gunakan biogas digester pabrikan sebagai reaktor pengolahan. Dibandingkan membangun digester sendiri, produk pabrikan menawarkan berbagai keunggulan yang memudahkan proses belajar sekaligus memaksimalkan hasil biogas. Oleh karena itu, kami menyarankan seorang pemula yang ingin memanfaatkan kotoran sapi untuk menggunakan biogas digester pabrikasi dari Pennyu Biogas Digester.
Keunggulan Pennyu Biogas Digester adalah mampu menampung cukup banyak limbah organik karena memiliki kapasitas 5000 liter, fleksibel dapat dipasang di atas permukaan tanah atau dipendam dalam tanah, produk bergaransi dijamin pabrik selama 12 bulan, slurry berpotensi untuk pupuk tanaman, teradapat pemanduan pemasangan langsung oleh teknisi.
Jadi apakah Anda sudah siap mendapatkan manfaat dari biogas?
Biogas merupakan solusi energi multifungsi yang baik untuk mengatasi limbah, menghasilkan energi bersih, dan mendukung ekonomi masyarakat. Dengan mengadopsi biogas, kita tidak hanya diuntungkan dari segi ekonomi, tatapi juga membantu lingkungan dan menciptakan manfaat jangka panjang bagi kehidupan sehari-hari.
Apabila Anda ingin berkonsultasi mengenai pemanfaatan limbah organik menjadi biogas atau ingin tahu cara kerja Pennyu Biogas Digester, Anda dapat menghubungi langsung Info Center Pennyu Indonesia di 08170-736698 dan follow media sosial pennyu_id untuk mengetahui informasi menarik lainnya. Pennyu Pasti Beres!
