Sebagai seorang yang bergerak di bisnis ayam petelur, sudah semestinya harus paham cara memanfaatkan kotoran ayam petelur agar tidak menjadi limbah penyebab pencemaran lingkungan. Anda penasaran apa saja manfaat kotoran ayam? Artikel ini akan membahas beberapa contoh pemanfaatan kotoran ayam yang perlu Anda ketahui!
1. Pupuk Bokhasi
Kotoran ayam dikenal kaya nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat cocok sebagai pupuk bokhasi yang termasuk dalam golongan pupuk organik. Penggunaan pupuk bokhasi dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan mencegah degradasi lahan.
Biasanya masyarakat juga menyebut pupuk bokhasi sebagai pupuk organik kandang. Proses pembuatan pupuk bokhasi dari kotoran ayam sangatlah sederhana. Berikut ini kami melansir jurnal Politeknik Negeri Jember, cara membuat pupuk bokhasi:
a. Langkah pertama: Menyiapkan media untuk pembuatan pupuk di tempat yang sejuk tidak terkena sinar matahari dan air hujan.
b. Langkah kedua: Mencampur kotoran ternak dengan sekam, abu sekam, dedak padi secukupnya, dan diaduk merata.
c. Langkah ketiga: Tambahkan effective microorganism (EM4), tetes tebu, dan ditambahkan dengan air hingga kadar air kira-kira 40%
d. Langkah empat: Tutup campuran kotoran ayam dengan karung goni atau tikar (kondisi aerob)
e. Langkah lima: Jika suhu mencapai 50oC maka campuran tersebut dibolak-balik agar suhu turun.
f. Langkah enam: Diamkan campuran kotoran ayam sampai 4-5 hari.
Bokhasi yang berhasil memiliki karakteristik tidak berbau menyengat, tekstur dingin, dan kering serta terdapat jamur berwarna putih.
Baca juga: Tidak Sulit, Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi
2. Biogas
Cara memanfaatkan kotoran ayam petelur selanjutnya adalah mengolahnya menjadi biogas. Pengolahan kotoran ayam menjadi biogas dapat mengatasi permasalahan ternak ayam petelur. Melalui digester, Anda dapat mengelola kotoran ayam petelur menjadi biogas engergi alternatif sebagai bahan bakar memasak sehingga juga dapat mengurangi penggunaan energi fosil.
Namun, karena kandungan karbon/nitrogen (C/N) kotoran ayam rendah, mempengaruhi ketika dimanfaatakan menjadi biogas. Untuk mendapatkan kandungan biogas yang tinggi dan meningkatkan kandungan C/N maka penambahan bahan organik yang mengandung karbon (C) seperti eceng gondok. Berikut ini adalah cara membuat biogas dari kotoran ayam:
a. Persiapkan Lokasi Bangunan
Letakkan digester berdekatan dengan kandang dan tempat pemanfaatan biogas.
b. Pembuatan digester atau reaktor
Ada beberapa model digester pada reaktor, meliputi reaktor kubah tetap (fixed dome), reaktor kubah apung (floating dome), reaktor balon, dan reaktor polyethylene. Pastikan digester mempunyai inlet untuk saluran kotoran ayam yang akan diolah, drain saluran keluar untuk mengeluarkan sisa fermentasi, dan outlet saluran untuk mengalirkan biogas hasil fermentasi. Kemudian, Anda harus memastikan bahwa digester kedap udara.
Baca juga: Cara Membuat Biogas untuk Rumah Tangga
c. Pembuatan subtrat kotoran ayam
Subtrat terdiri dari campuran kotoran ayam dan limbah eceng gondok dengan perbandingan 3:1 lalu dicampur air dengan perbandingan 1:1 serta aduk hingga bercampur merata. Campuran subtrat dan air diisikan ke dalam digester sebanyak 65% dari volume digester dan inokulum sebanyak 20%, dan untuk sisanya 15% dipakai sebagai ruang penampung gas.
d. Memastikan digester kedap udara
Setelah pengisian selesai, pastikan digester kedap udara dengan menutup semua saluran dan jangan sampai ada kebocoran.
e. Proses fermentasi
Diamkan selama 7-10 hari untuk proses fermentasi hingga menghasilkan biogas sebagai bahan bakar kompor masak. Nantinya lakukan pengisian subtrat secara berkala dan buang limbah hasil fermentasi melalui pipa drain.
f. Pemanfaatan biogas
Setelah melewati proses fermentasi, Anda bisa membuka pipa outlet biogas dan memanfaatkannya sebagai bahan bakar kompor masak.
Coba komen di kolom komentar, Anda ingin memanfaatkan kotoran ayam untuk pupuk bokhasi atau biogas?
Baca juga: Menghemat Bahan Bakar Ala Petani Boyolali
Pemanfaatan kotoran ayam bukan hanya untuk mengurangi limbah, tetapi juga memberikan berbagai manfaat khususnya di bidang pertanian dan lingkungan. Dengan mengolah kotoran ayam petelur menjadi pupuk dan biogas, kita dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan kelestarian lingkungan.
Apabila ingin berkonsultasi mengenai pemanfaatan kotoran ayam dengan biogas, Anda dapat menghubungi Info Center Pennyu Indonesia 08170-736698 dan follow media sosial pennyu_id untuk mengetahui informasi menarik lainnya! Pennyu Pasti Beres
