Bertanya-tanya “apa itu digester biogas?” Jika Anda ingin memanfaatkan kotoran sapi dan limbah organik lainnya menjadi energi terbarukan biogas, Anda harus memahami digester biogas.
Dalam artikel ini kita akan kupas tuntas mulai dari pengertiannya, cara kerja, hingga rekomendasi digester biogas yang bagus. Simak penjelasannya di bawah ini ya!
A. Apa Itu Digester Biogas
Digester biogas adalah reaktor atau media yang digunakan untuk mengolah limbah organik menjadi energi terbarukan yaitu biogas.
Digester biogas memanfaatkan proses biologis dengan bahan limbah organik diuraikan oleh mikroorganisme anaerobik dalam keadaan tanpa oksigen terlarut (kondisi anaerob) menjadi bentuk lebih stabil, lalu terbentuklah gas energi tinggi (biogas) yang terdiri dari metan (CH4) dan karbondioksida (CO2).
B. Jenis Digester Biogas
Floating Dome
Seperti namanya, jenis digester biogas ini menyerupai kubah apung. Komponen floating dome terdiri dari satu digester (reaktor) dan penampung gas yang bergerak seperti pelampung.
Cara kerja pengolahan biogas ini dengan penampung gas akan bergerak ketika gas bertambah dan turun lagi ketika gas berkurang.
Fixed Dome
Biasanya fixed dome berbentuk seperti kubah bermaterial dari batu bata atau beton yang dipendam di dalam tanah.
Kelebihan digester biogas jenis ini adalah konstruksi lebih sederhana dibandingkan dengan digester floating dome.
Sedangkan kelemahannya karena letak di dalam tanah jadi ketika ada kebocoran sulit untuk dideteksi.
Digester Berbahan Polyethylene (PE)
Dibandingkan dengan sebelumnya, digester jenis ini lebih modern dan fleksibel dibandingkan dua jenis digester sebelumnya.
Digester berbahan PE biasanya disebut juga biogas digester portable karena bisa dipendam atau diletakkan di atas permukaan tanah.
Karena letaknya di atas permukaan, perawatan digester berbahan PE lebih mudah dibandingkan digester jenis lainnya.
Salah satu digester biogas berbahan PE yang berkualitas dan telah dipercaya orang-orang adalah Pennyu Biogas Digester.
C. Cara Kerja Digester Biogas
Cara kerja digester biogas dalam memfermentasi limbah organik menjadi energi terbarukan sebenarnya cukup sederhana. Berikut ini adalah penjelasan cara kerja digester biogas memfermentasi limbah kotoran sapi.
1. Kotoran sapi yang sudah menjadi lumpur masuk melalui inlet menuju bak reaktor digester.
2. Nantinya lumpur kotoran sapi didiamkan selama 7-10 hari untuk difermentasi oleh mikroorganisme.
3. Pada hari ke 10 biogas sudah muncul dan dapat dideteksi melalui manometer.
4. Lakukan pengisian lumpur kotoran sapi secara berkelanjutan untuk menjaga kestabilan biogas.
5. Saat proses pengisian limbah baru, limbah lama yang ada di bak digester akan terdorong keluar melalui outlet. Hasil sampingan biogas yang keluar melalui outlet bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik.
D. Penempatan Digester Biogas
Tahapan Penentuan Lokasi
1. Buatlah peta lokasi untuk mengetahui hal apa saja faktor yang menjadi pertimbangkan.
2. Analisis beberapa lokasi potensial berdasarkan faktor-faktor yang telah ditemukan.
3. Konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan saran lebih spesifik.
Contoh Penempatan Digester Biogas
1. Peternakan: Digester dapat ditempatkan di dekat kandang ternak, tetapi Anda juga perlu memastikan digester tidak mengganggu aktivitas peternakan.
2. Industri atau Komunitas: Digester dapat ditempatkan di lahan kosong. Pastikan digester mudah diakses untuk menambahkan limbah organik secara berkala.
Catatan:
Jarak ideal penempatan digester dengan tempat pemakaian biogas adalah 30 meter dari kompor.
E. Perawatan Digester Biogas
Pengisian bahan baku secara teratur sesuai dengan kapasitasnya. Pastikan bahan baku tercampur rata dengan air.
1. Lakukan pengadukan untuk memastikan bahan baku tercampur merata dan proses fermentasi berjalan dengan baik.
2. Bersihkan bagian luar digester untuk menghindari pertumbuhan lumut. Bersihkan juga saluran pembuangan biogas secara berkala.
3. Pemeriksaaan berkala kondisi semua komponen digester biogas seperti perpipaan, katup (kran), dan reaktor.
4. Catat semua aktivitas perawatan, termasuk waktu, jenis pekerjaan dan hasil pengamatan. Hal ini berfungsi untuk memantau kinerja digester dan melakukan evaluasi.
Itulah pembahasan seputar digester biogas. Apakah ada pertanyaan dari Anda yang belum terjawab? Jika iya, bisa tanyakan ke Info & Service Center Pennyu ya!
Pemahanan tentang digester wajib Anda ketahui jika mengingkan manfaat dari biogas. Hal tersebut tentunya supaya proses pengolahan limbah organik menjadi biogas berjalan maksimal.
Selain itu, Anda bisa memilih jenis digester biogas yang sesuai dengan kebutuhan.
Apabila Anda mengingkan digester biogas PE yang fleksibel, mudah pengoperasiaannya, gunakan Pennyu Biogas Digester.
Kenapa harus Pennyu Biogas Digester? Karena digester ini mempunyai kapasitas besar 5000 liter, fleksibel ditempatkan di atas permukaan tanah maupun dipendam, proses pemasangan didampingi oleh teknisi ahli di bidang biogas.
Informasi lebih lanjut terkait Pennyu Biogas Digester bisa ditanyakan langsung ke Infor & Service Center Pennyu Indonesia di 08170-736698 dan ikuti media sosial TikTok pennyu_id serta Instagram pennyu_id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya ya. Pennyu Pasti Beres!