Menghemat air di rumah tentunya mempunyai segudang manfaat. Tidak hanya untuk menjaga persediaan air, mengatur penggunaan air juga dapat mengirit pengeluaran bahkan dapat melestarikan makhluk hidup.
Karena banyak manfaat, tidak heran jika orang ingin mengetahui cara sederhana menghemat air di rumah.
Pas banget! Sebentar lagi Anda bisa mengetahui semua jawabannya setelah membaca artikel ini.
Lalu apa saja sih langkanya? Berikut 5 cara sederhana menghemat air di rumah.
Pakai Air Bekas untuk Menyiram Tanaman
Anda dapat menghindari pemborosan air di rumah dengan memanfaatkan air bekas untuk menyiram tanaman.
Misalnya, Anda dapat menggunakan air bekas cucian beras, sayur-sayuran, dan buah-buahan untuk menyiram tanaman yang ada di rumah.
Selain menghemat pengeluaran air bersih, menyiram tanaman dengan air bekas cucian besar dapat membuat tanaman Anda lebih subur loh!
Dalam air bekas cucian beras mengandung nutrisi meliputi, vitamin B, zat besi, seng, protein, dan sari pati.
Cuci Pakaian Sekaligus dalam Jumlah Banyak
Dengan mencuci pakaian langsung dalam jumlah banyak, Anda bisa menghemat penggunaan air di rumah.
Hal ini juga bisa dimanfaatkan untuk hidup ekonomis. Sebab mencuci pakaian dengan jumlah banyak meminimalisir penggunaan mesin cuci berulang.
Otomatis, pemakaian listrik ikut berkurang dan biaya pengeluaran menjadi lebih ringan.
Namun, bukan berarti Anda sah untuk berlama-lama menunda cuci baju. Buat jadwal untuk mempertimbangkan waktu yang tepat supaya mencuci baju tidak boros air.
Atur Penggunaan Air Saat Mandi
Terkadang, saat mandi Anda tidak sadar terlalu banyak menggunakan air. Hal itu merupakan sikap boros air.
Untuk menghemat penggunaan air di rumah, kurangi durasi waktu dan pemakaian air saat mandi.
Dengan demikian, Anda dapat menghemat air di rumah dan tentunya menghemat pengeluaran Anda untuk membayar biaya listrik air.
Menampung Air Hujan
Langkah ini dapat dilakukan saat musim hujan tiba. Sediakan tong atau ember tepat di bawah pipa pembuangan atap rumah ketika hujan.
Nantinya, ember tersebut akan terisi penuh air hujan. Kemudian air yang sudah terkumpul dapat Anda gunakan untuk keperluan-keperluan yang membutuhkan air di rumah.
Tapi harus diperhatikan ya, jangan asal menampung dan mengolah air hujan untuk keperluan sehari-hari.
Agar tidak salah menggunakan air hujan, berikut tips menampung air hujan bisa Anda lihat di sini.
Subscribe
Subscribe untuk update artikel dan info promo menarik dari Pennyu
Rawat Pipa atau Ganti Pipa Bocor
Pipa berguna untuk mengalirkan air ke berbagai saluran keran air yang ada di rumah. Dengan merawatnya, tentunya menghindarkan pipa dari kerusakan atau kebocoran.
Coba bayangkan, bagaimana jadinya jika pipa air di rumah bocor? Selain boros air, biaya listrik juga akan membeludak.
Karena, air terus keluar dari pipa bocor dan pompa lebih cepat bekerja untuk menyedot air dari sumur.
Untuk menghindari hal tersebut, jika ada kebocoran pada pipa segeralah ganti dengan yang baru.
Memastikan Tidak Ada Keran Air Bocor
Keran air bocor sama halnya dengan pipa bocor. Jika Anda terus membiarkannya tanpa mengganti, berarti Anda boros air.
Kenapa demikian? Walaupun bocor pada keran berukuran kecil, namun lama kelamaan air yang terbuang semakin banyak.
Segera ganti atau gunakan keran air dengan kualitas terbaik untuk menghindari kebocoran air yang membuat boros air di rumah.
Jadi pastikan saat ini keran air di rumah Anda tidak bocor ya!
Manfaat Menghemat Air
Setelah mengetahui cara menghemat air. Inilah manfaat jika Anda menerapkan hidup hemat air sehari-hari.
- Melestarikan makhluk hidup; Menghemat air dapat melestarikan makhluk hidup karena mereka tidak mengalami kekeringan.
- Mengurangi biaya berlebihan; Jelas, dengan menghemat air intensitas penggunaan mesin pompa berkurang dan hal itu dapat menghemat biaya listrik.
- Menghindari kelangkaan air; Keberadaan air bersih sangat terbatas. Menghemat air tentunya dapat mengurangi potensi kekeringan.
- Menjaga kesehatan lingkungan perairan; Menghemat air bermanfaat untuk menjaga kesehatan lingkungan. Sebab, hemat air juga meminimalisir terjadinya kontaminasi air dengan zat kimia berbahaya.